Sebanyak 13 orang warga di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menderita penyakit kaki gajah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti melalui pesan singkatnya di Sungailiat, Senin menyebutkan 13 orang yang menderita penyakit kaki gajah tersebut masing - masing terdapat di Kecaman Puding Besar 12 orang dan satu orang di Kecamatan Merawang.

Dia mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan pengobatan bagi warga yang menderita penyakit kaki gajah tersebut.

"Penderita penyakit kaki gajah tidak hanya terjadi di Kabupaten Bangka, bahkan terdapat kurang lebih 104 penderita yang sama tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," jelasnya.

Meskipun angka penderita kaki gajah di Kabupaten Bangka relatif kecil jumlahnya kata dia, kasus tersebut menjadi perhatian serius pihaknya untuk melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

"Upaya pencegahan yang kami lakukan yakni dengan pemberian obat kaki gajah secara gratis kepada masyarakat," jelasnya.

Dia mengakuinya, masyarkat yang mendapatkan obat kaki gajah tidak semuanya mau meminumnya dengan alasan efek samping seperti mual, mengantuk atau demam.

"Semua jenis obat dapat memberikan efek samping tetapi tidak membahayakan bagi masyarakat," ujarnya.

Untuk memaksimalkan agar masyarakat mau meminum obat tersebut kata dia, yakni dengan mewajibkan untuk diminum dengan cara meminumnya didepan petugas kesehatan.

"Saya optimis penyakit kaki gajah di Kabupaten Bangka dapat dicegah dan diminimalisir jumlahnya," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019