Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 47 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.

"Saat ini pasokan yang datang dari daerah Pulau Jawa dan Sumatera lancar dan harga masih bertahan normal," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Marhoto di Pangkalpinang, Kamis. Atas izin Kepala Disperindag Babel, Suharto.

Ia menjelaskan, dari 47 ton bawang tersebut terbagi atas bawang merah 37 ton dan bawang putih 10 ton, bawang merah tersebar di gudang distributor H Awi 20 ton, Suhadi 10 ton dan Saikun 7 ton, sementara itu stok bawang putih tersebar di PT Bangka Alam Sejahtera sebanyak 10 ton.

Saat ini harga bawang merah masih bertahan Rp26.000 per kilogram dan harga bawang putih Rp18.000 per kilogram, sementara harga cabe merah biasa Rp16.000 per kilogram dan harga cabe keriting Rp15.000 per kilogram stok cukup dan pasokan lancar.

"Persediaan barang dapat mempengaruhi harga, jika stok kurang dan pasokan tersendat harga akan terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Menurut dia, minimnya hasil produksi petani lokal belum dapat memenuhi permintaan konsumen.

"Kebanyakan warga di daerah itu lebih memilih pekerjaan lain seperti menambang bijih timah, kuli bangunan, pedagang dan lainnya dibanding bercocok tanam," ujarnya.

Ia berharap, pelaku usaha tersebut dapat meningkatkan pasokan sehingga dapat memenuhi permintaan warga dan menjaga kestabilan harga.

"Semoga distributor sembako itu tetap mendatangkan stok yang banyak sehingga permintaan warga dapat dipenuhi," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014