Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap membantu Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (Kahmi) membangun gedung Graha Insan Cita guna meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam mendorong percepatan pembangunan daerah itu.
"Kami sangat mengapresiasi KAHMI Provinsi Kepulauan Babel membangun gedung Graha Insan Cita ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batu Bara, saat peletakan batu pertama pembangunan Graha Insan Cita di Pangkalpinang, Minggu.
Pemprov Kepulauan Babel siap menjadi mitra KAHMI dalam menjalankan dan merealisasikan program yang tentunya ada timbal balik dari bantuan yang diberikan pemerintah daerah itu.
"Tolong berikan masukan kepada pemerintah provinsi, mengenai apa saja yang perlu dilakukan dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," ujarnya.
Pemerintah provinsi, kata dia, menyadari bahwa pemerintah daerah belum bisa optimal dalam segala hal.
"Misalnya, semalam kita bersama Wali Kota Pangkalpinang meluncurkan bedah buku berjudul 'Bangka Belitung Dalam Sorotan' yang cukup alot dan banyak masukan dari KAHMI dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi daerah ini.
Kami tidak meragukan subangsih keluarga besar KAHMI kepada pembangunan negara dan daerah ini," katanya.
Koordinator Prosedium KAHMI Provinsi Kepulauan Babel Syaifullah Asnan mengatakan pembangunan gedung Graha Insan Cita merupakan kebanggaan sebagai putra daerah yang menjadikan HMI sebagai organisasi kemahasiswaan.
"Biaya pembangunan gedung ini sebesar Rp3 miliar dan saat ini kita sudah dibantu oleh PT Timah Tbk dan alumni yang kurang lebih dana terkumpul Rp200 juta," katanya.
Dia mengatakan saat ini akan dilakukan pembangunan gedung tahap awal untuk mahasiswa HMI menggelar LK 1, LK 2, dan bahkan LK 3 di Provinsi Kepulauan Babel.
"Kami berharap alumni HMI ikut berperan aktif membantu pembangunan gedung ini dan mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami sangat mengapresiasi KAHMI Provinsi Kepulauan Babel membangun gedung Graha Insan Cita ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batu Bara, saat peletakan batu pertama pembangunan Graha Insan Cita di Pangkalpinang, Minggu.
Pemprov Kepulauan Babel siap menjadi mitra KAHMI dalam menjalankan dan merealisasikan program yang tentunya ada timbal balik dari bantuan yang diberikan pemerintah daerah itu.
"Tolong berikan masukan kepada pemerintah provinsi, mengenai apa saja yang perlu dilakukan dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," ujarnya.
Pemerintah provinsi, kata dia, menyadari bahwa pemerintah daerah belum bisa optimal dalam segala hal.
"Misalnya, semalam kita bersama Wali Kota Pangkalpinang meluncurkan bedah buku berjudul 'Bangka Belitung Dalam Sorotan' yang cukup alot dan banyak masukan dari KAHMI dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi daerah ini.
Kami tidak meragukan subangsih keluarga besar KAHMI kepada pembangunan negara dan daerah ini," katanya.
Koordinator Prosedium KAHMI Provinsi Kepulauan Babel Syaifullah Asnan mengatakan pembangunan gedung Graha Insan Cita merupakan kebanggaan sebagai putra daerah yang menjadikan HMI sebagai organisasi kemahasiswaan.
"Biaya pembangunan gedung ini sebesar Rp3 miliar dan saat ini kita sudah dibantu oleh PT Timah Tbk dan alumni yang kurang lebih dana terkumpul Rp200 juta," katanya.
Dia mengatakan saat ini akan dilakukan pembangunan gedung tahap awal untuk mahasiswa HMI menggelar LK 1, LK 2, dan bahkan LK 3 di Provinsi Kepulauan Babel.
"Kami berharap alumni HMI ikut berperan aktif membantu pembangunan gedung ini dan mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019