Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mematangkan persiapan dalam memperingati bulan Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) yang akan digelar pada 11-13 Oktober mendatang.

"Persiapan kita saat ini sudah 90 persen untuk pelaksanaan kegiatan PRB ini. Kita sangat siap menyukseskan dan memeriahkan bulan PRB ini," kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, kegiatan bulan PRB ini akan digelar di dua tempat yakni, Pulau Belitung, Kabupaten Belitung Timur dan Pulau Bangka di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah.

"Kegiatan mulai dilaksanakan pada 9-11 Oktober di Belitung Induk, yakni jambore relawan nasional yang dihadiri 34 Provinsi di Belitung Timur. Ada 500 peserta relawan yang hadir di lokasi tersebut," ujarnya.

Setelah itu, barusan kegiatan dilanjutkan pada 9-12 Oktober di Belitung dan di Pulau Bangka dengan berbagai kegiatan lain seperti pameran, jambore komunitas dan lainnya. Kegiatannya diawali dengan kampanye PRB yang dilaksanakan oleh para komunitas Bikers se-Sumatera.

"Mereka saat ini sudah mulai berjalan dari Palembang untuk menuju ke Bangka ini. Dimana selama perjalan mereka melakukan kampanye tentang Pengurangan Resiko Bencana ini dibeberapa tempat yang disinggahi," ujarnya.

Para komunitas bikers ini direncanakan akan tiba di Bangka pada 11 Oktober nanti dan langsung akan dibawa ke Desa Terentang, Kabupaten Bangka Tengah. Sekitar 1.000 kendaraan roda dua, yang akan kumpul di pantai Desa Terentan

"Ini kita namakan jambore komunitas karena gabung dengan komunitas-komunitas yang ada di Bangka Tengah maupun yang ada di Pulau Bangka Belitung ini," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk tanggal 11 Oktober juga dimulai dengan kegiatan teknikal event yang sifatnya seminar dan lain-lain yang mana akan dilaksanakan oleh BNPB dan instansi terkait yakni dari Kemendagri, BMKG, dan akan dilanjutkan dengan pameran yang akan diadakan di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dan di hotel-hotel akan diadakan beberapa pertemuan.

"Setelah itu, di 12 Oktober kita akan meluncurkan "Kelekak Nusantara" dengan melakukan penanaman pohon endemik (asli daerah) dari 34 perwakilan provinsi di Indonesia," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019