Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan percepatan penyelesaian dokumen pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular, Dendang dan Manggar terkendala Peraturan Daerah RZWP3K masih belum disahkan oleh DPRD provinsi itu.

"Tahapan dokumen pembangunan pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat sudah hampir tuntas, hanya tinggal sedikit perbaikan dokumen SID dan dokumen izin lingkungan yang belum bisa diselesaikan, karena masih menunggu pengesahan Perda RZWP3K," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Manggar Belitung dan Pelabuhan Dendang Belitung Timur, sebagai upaya pemerintah provinsi dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat di tiga kabupaten tersebut.

"Kita sudah menemui Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, agar pemerintah pusat dapat mengakomodir anggaran pembangunan tiga pelabuhan melalui APBN 2020," ujarnya.

Menurut dia apabila Pelabuhan Tanjung Ular yang berbatasan dengan Pulau Sumatera itu, bisa segera dibangun, maka dampak perekonomiannya akan sangat besar bagi masyarakat Bangka Belitung pada umumnya dan masyarakat Bangka Barat pada khususnya.

"Pelabuhan Tanjung Ular akan membuka aksesibilitas dan konektivitas Bangka Belitung ke Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Demikian juga, Pelabuhan Dendang dan Manggar, juga akan menimbulkan multiplier effect yang besar bagi masyarakat Pulau Belitung," katanya.

Menteri Perhubungan merespons positif permintaan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman untuk mengakomodir usulan pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular dan pembangunan Pelabuhan di Belitung Timur.

Dalam waktu bersamaan, Menteri Perhubungan Budi Karya, meminta jajarannya membantu Pemerintah Daerah untuk percepatan penyelesaian dokumen yang masih diperlukan. Bila perlu, kata Menteri Perhubungan, dikonsinyir saja, supaya cepat," katanya. 


 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019