){kind=link}
Sejumlah perangkat desa di wilayah hukum Polsek Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar deklarasi mendukung Ideologi Pancasila dan NKRI serta menolak paham radikalisme dan terorisme.
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulityono SH,MH melalui Kapolsek Pemali Ipda A.F Pulungan disampaikan Kanit Binmas Aiptu Nofianto, melalui pesan singkat yang diterima ANTARA, Kamis, deklarasi Mendukung Ideologi Pancasila dan NKRI serta menolak paham radikalisme dan terorisme yang dilakukan sejumlah perangkat desa sebagai upaya menjaga kedaulatan NKRI.
"Sebelum pernyataan deklarasi, diminta perangkat desa untuk bersatu padu termasuk menyampaikan kepada warganya agar menjaga kondisi lingkungan tetap kondusif," katanya.
Terutama kata dia, situasi kamtibmas harus tetap terjaga menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang.
"Diimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya, segera melapor ke perangkat desa terdekat jika mengetahui adanya ancaman gangguan Kamtibmas," katanya.
Diingatkan juga agar masyarakat di wilayah hukum Polsek Pemali lebih mengedepankan musyawarah bersama jika ada suatu persoalan, jangan melakukan aksi unjuk rasa.
"Persatuan dan kesatuan masyarakat harus diutamakan guna terciptanya suatu daerah yang aman dan tertib," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulityono SH,MH melalui Kapolsek Pemali Ipda A.F Pulungan disampaikan Kanit Binmas Aiptu Nofianto, melalui pesan singkat yang diterima ANTARA, Kamis, deklarasi Mendukung Ideologi Pancasila dan NKRI serta menolak paham radikalisme dan terorisme yang dilakukan sejumlah perangkat desa sebagai upaya menjaga kedaulatan NKRI.
Terutama kata dia, situasi kamtibmas harus tetap terjaga menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang.
"Diimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya, segera melapor ke perangkat desa terdekat jika mengetahui adanya ancaman gangguan Kamtibmas," katanya.
Diingatkan juga agar masyarakat di wilayah hukum Polsek Pemali lebih mengedepankan musyawarah bersama jika ada suatu persoalan, jangan melakukan aksi unjuk rasa.
"Persatuan dan kesatuan masyarakat harus diutamakan guna terciptanya suatu daerah yang aman dan tertib," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019