Ketua Umum Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT),Elise mengunjungi keluarga dari anak-anak stunting di Kelurahan Tua Tunu Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk dukungan organisasi wanita perusahaan berplat merah itu menangani stunting.

"Kunjungan kali ini, saya ingin memastikan penanganan stunting oleh IIKT berjalan dengan baik," kata Elise saat mengunjungi salah satu rumah balita penderita stunting di Kelurahan Tuatunu, Minggu sore.

Ia mengatakan IIKT dalam tiga bulan terakhir telah menangani 58 orang anak-anak penderita stunting di wilayah operasional PT Timah Tbk tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Kota Pangkalpinang.

"Penanganan stunting yang dilakukan IIKT wilayah operasional perusahaan dengan kunjungan rumah, wawancara untuk menggali informasi awal untuk mengetahui penyebab stunting pada anak, posyandu dan observasi yang dilakukan oleh dokter," ujarnya.

Menurut dia dari hasil observasi yang dilakukan oleh dokter, anak-anak dengan stunting ditangani sesuai dengan diagnosa dokter. Beberapa penanganan yang dilakukan yakni, pemberian makanan tambahan, multivitamin, serta edukasi tentang gizi pada anak dan pola hidup sehat.

"Pendampingan ini dilakukan selama tiga bulan sejak Februari 2019, dengan tata laksana penanganan yang diberikan hasil evaluasi dan sebagian besar anak-anak mengalami berat badan dan tinggi badan," katanya.

Ia menambahkan, IIKT mendukung program pencegahan stunting yang dilakukan secara nasional dengan memberikan penanganan berkala bagi anak-anak stunting di wilayah operasi PT Timah Tbk.

"IIKT sebagai organisasi wanita peduli terhadap masa depan anak Indonesia, untuk IIKT melaksanakan program ini yang juga dilakukan secara nasional," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019