Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Saya sudah tinjau tanah tersebut, lokasinya sangat strategis, cukup luas dan kami atas nama Bawaslu memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah," kata Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro saat menghadiri penandatanganan serah terima hibah di Kecamatan Pangkalanbaru, Rabu.
Bawaslu RI akan merencanakan pembangunan Kantor Bawaslu Bangka Tengah pada 2021 dengan konsep lebih matang dan tertata dengan baik.
"Secepatnya Bawaslu Bangka Tengah akan punya kantor sendiri, tentu ini lebih memperkuat fungsinya sebagai lembaga pengawas," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Bangka Tengah satu-satunya kabupaten di Babel yang menyediakan sarana fisik untuk pembangunan kantor Bawaslu.
"Ini patut menjadi contoh dan dorongan bagi kabupaten lain agar pemerintahnya segera menyediakan kantor untuk lembaga penyelenggara," ujarnya.
Ia mengatakan, jika kantor Bawaslu dan kantor KPU berada dalam satu kawasan maka dibuat konsep pembangunan terpadu yang diberi nama Graha Pemilu.
"Gagasan kami begitu, dibangun Graha Pemilu tetapi tidak memungkinkan karena lokasi kantor Bawaslu dan KPU terpisah atau tidak dalam satu kawasan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya sudah tinjau tanah tersebut, lokasinya sangat strategis, cukup luas dan kami atas nama Bawaslu memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah," kata Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro saat menghadiri penandatanganan serah terima hibah di Kecamatan Pangkalanbaru, Rabu.
Bawaslu RI akan merencanakan pembangunan Kantor Bawaslu Bangka Tengah pada 2021 dengan konsep lebih matang dan tertata dengan baik.
"Secepatnya Bawaslu Bangka Tengah akan punya kantor sendiri, tentu ini lebih memperkuat fungsinya sebagai lembaga pengawas," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Bangka Tengah satu-satunya kabupaten di Babel yang menyediakan sarana fisik untuk pembangunan kantor Bawaslu.
"Ini patut menjadi contoh dan dorongan bagi kabupaten lain agar pemerintahnya segera menyediakan kantor untuk lembaga penyelenggara," ujarnya.
Ia mengatakan, jika kantor Bawaslu dan kantor KPU berada dalam satu kawasan maka dibuat konsep pembangunan terpadu yang diberi nama Graha Pemilu.
"Gagasan kami begitu, dibangun Graha Pemilu tetapi tidak memungkinkan karena lokasi kantor Bawaslu dan KPU terpisah atau tidak dalam satu kawasan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019