Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Berliterasi untuk meningkatkan minat baca dan kreativitas masyarakat.
"Festival Bangka Tengah Berliterasi ini merupakan upaya dalam menumbuhkembangkan minat baca, meningkatkan potensi karya serta kreatif anak, para guru dan masyarakat," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangka Tengah Budi Utama di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan Festival Bangka Tengah Berliterasi digelar pada Rabu (30/10) dan Kamis (31/10) di eks-Bandara Depati Amir Kecamatan Pangkalanbaru.
"Festival Bangka Tengah Berliterasi akan diisi beberapa kegiatan dan perlombaan di antaranya peluncuran Bangka Tengah Berliterasi, 'Talk Show' bersama pendiri literasi nasional Dra Pangesti Wiedarti, Ph.D, lomba menggambar, dan mewarnai flora dan fauna khas Bangka Belitung, lomba menulis pantun bahasa daerah," katanya.
Ia menyebut minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan itu cukup tinggi karena sudah ratusan peserta yang ambil bagian, terutama lomba literasi.
Budi Utama mengatakan berbagai strategi sudah dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, di antaranya menggelar festival dan berbagai perlombaan.
"Kami juga mengoptimalisasikan fungsi perpustakaan desa sebagai jendela ilmu bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan," ujarnya.
Ia mengatakan membaca sebagai penting membunuh kebodohan, meningkatkan wawasan dan intelektual sehingga pada akhirnya mampu melahirkan sumber daya manusia unggul.
"Gemar membaca tentu dapat mengasah kemampuan berpikir, lebih cerdas dan berwawasan luas sehingga pada akhirnya nanti muncul generasi unggul yang akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Festival Bangka Tengah Berliterasi ini merupakan upaya dalam menumbuhkembangkan minat baca, meningkatkan potensi karya serta kreatif anak, para guru dan masyarakat," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangka Tengah Budi Utama di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan Festival Bangka Tengah Berliterasi digelar pada Rabu (30/10) dan Kamis (31/10) di eks-Bandara Depati Amir Kecamatan Pangkalanbaru.
"Festival Bangka Tengah Berliterasi akan diisi beberapa kegiatan dan perlombaan di antaranya peluncuran Bangka Tengah Berliterasi, 'Talk Show' bersama pendiri literasi nasional Dra Pangesti Wiedarti, Ph.D, lomba menggambar, dan mewarnai flora dan fauna khas Bangka Belitung, lomba menulis pantun bahasa daerah," katanya.
Ia menyebut minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan itu cukup tinggi karena sudah ratusan peserta yang ambil bagian, terutama lomba literasi.
Budi Utama mengatakan berbagai strategi sudah dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, di antaranya menggelar festival dan berbagai perlombaan.
"Kami juga mengoptimalisasikan fungsi perpustakaan desa sebagai jendela ilmu bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan," ujarnya.
Ia mengatakan membaca sebagai penting membunuh kebodohan, meningkatkan wawasan dan intelektual sehingga pada akhirnya mampu melahirkan sumber daya manusia unggul.
"Gemar membaca tentu dapat mengasah kemampuan berpikir, lebih cerdas dan berwawasan luas sehingga pada akhirnya nanti muncul generasi unggul yang akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019