Pemkab Bangka Barat tingkatkan minat baca melalui lomba bercerita

Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan minat baca sejak usia dini melalui lomba bercerita.

"Kegiatan lomba bercerita atau bertutur ini dilaksanakan sebagai salah satu usaha kami dalam meningkatkan minat baca literasi melalui budaya membaca di masyarakat," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Ismanto di Mentok, Jumat.

Ia menjelaskan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat mempunyai fungsi sebagai perpustakaan pembina dan melalui lomba bercerita tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang digelar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai tempat penyaluran anak-anak untuk dapat menunjukkan bakat dalam bercerita.

"Ini salah satu dari pengembangan budaya literasi, untuk saat ini banyak kegiatan yang terpaksa tidak dilaksanakan karena sedang pandemi COVID-19, termasuk salah satunya kegiatan besar Gebyar Bangka Barat Membaca," ujarnya.

Pada lomba yang digelar selama satu hari tersebut, pemenang terbaik pertama akan mendapatkan kesempatan mewakili kabupaten di tingkat Provinsi Babel.

"Tahun lalu peserta dari Bangka Barat mewakili Provinsi Bangka Belitung di tingkat nasional," katanya.

Lebih lanjut Ismanto berharap dengan adanya lomba bercerita, dapat memacu daerah untuk terus mengembangkan potensi khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Kami mengharapkan anak-anak bisa mewakili ke nasional. Kita ada prioritas nasional 2019-2024 ada Indeks budaya literasi, dan ini sudah masuk ke prioritas nasional. Tapi dimulai dari tingkat daerah, jadi kita mengharapkan meningkatkan ini dimulai dari ini," katanya.

Selain mendorong peningkatan minat baca masyarakat, Pemkab Bangka Barat saat ini juga sudah memiliki gedung perpustakaan daerah yang memadahi yang diharapkan dapat menjadi tempat penyaluran atau wadah untuk berkreasi.

"Pemerintah sudah memberikan perhatian yang baik untuk Bangka Barat, dengan adanya gedung ini juga dapat meningkatkan budaya literasi," katanya.