Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Pemerintah Desa Pusuk membangun perpustakaan terapung sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.
"Ini merupakan terobosan baru dan inovatif dari Pemerintah Desa Pusuk yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar ke depan bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya generasi muda dan usia dini," kata Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangka Barat Ridwan di Mentok, Rabu.
Menurut dia, pembangunan perpustakaan yang berada di ujung dermaga pesisir Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa tersebut, nyaman untuk dikunjungi warga karena didukung suasana pantai yang nyaman untuk memberikan ketenangan dalam menikmati buku yang disediakan.
"Ini adalah inovasi yang bisa menjadi motivasi perpustakaan desa lain untuk terus berkembang. Suasana pantai sekitar perpustakaan apung akan menambah semangat anak-anak semakin rajin membaca," katanya.
Ia mengajak seluruh pengurus perpustakaan, warga dan para pengunjung agar bisa bersama-sama merawat fasilitas yang sudah ada dan yang lebih penting memanfaatkan buku-buku yang sudah disediakan.
"Jangan lupa selalu luangkan waktu membaca," kata Ridwan.
Perpustakaan apung merupakan inovasi perpustakaan Desa Pusuk yang dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan perpustakaan.
Peresmian perpustakaan apung bertepatan dengan pelaksanaan peduli literasi, kegiatan rutin Politeknik Manufaktur Bangka Belitung yang tahun ini mengusung tema "Ayo membaca, tumpukan bukumu takkan menghabiskan waktumu" yang digelar di desa tersebut.
Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa Polman Babel Somawardi mengatakan Desa Pusuk dipilih sebagai sasaran literasi karena memiliki fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan minat baca.
"Kegiatan peduli literasi ini kami lakukan selama empat hari. Tidak hanya donasi buku, namun kami juga mengajak anak-anak bermain sambil belajar dan memotivasi mereka agar semakin cinta baca," katanya.
Kepala Desa Pusuk Johari berharap, dukungan yang telah diberikan sejumlah pihak atas pembangunan perpustakaan tersebut bisa memberikan motivasi seluruh pengurus untuk terus melakukan pelayanan literasi yang baik kepada masyarakat.
"Dengan adanya perpustakaan apung ini, harapannya anak-anak kita bisa bertambah wawasannya, semakin berkembang dan berkualitas," katanya.