Muntok (Antara Babel) - Sebanyak 30 guru sekolah menengah pertama di Kabupaten Bangka Barat akan mengikuti pendidikan dan pelatihan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung.

"30 guru SMP ini adalah guru yang kebetulan tidak bisa mengikuti diklat yang diselenggarakan Disdikpora kabupaten beberapa waktu lalu, karena sakit, tugas luar, atau izin keperluan lain," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Eko Nugroho di Muntok, Jumat.

Ia menjelaskan, sebanyak 30 guru tersebut akan mengikuti diklat di provinsi yang akan digelar pada 13 hingga 18 Agustus 2014 di Wisma Aksi Pangkalpinang.

"Kami pada 16 hingga 20 Juni 2014 telah menggelar pelatihan kepada seluruh guru SMP dari seluruh kecamatan yang kami pusatkan di SMP Negeri 1 Simpang Teritip, namun 30 guru tersebut tidak mengikutinya karena berbagai hal," kata dia.

Dengan diikutkannya guru-guru tersebut dalam diklat di provinsi, diharapkannya para guru di daerah itu semakin menguasai materi Kurikulum 2013 sesuai buku ajar.

Ia mengatakan, pelaksanaan Kurikulum 2013 menuntut perubahan pola pikir guru karena di dalam kurikulum baru itu lebih menonjolkan peran aktif peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar dan guru hanya memiliki porsi 40 persen.

"Dengan porsi 60 persen siswa tersebut, guru harus pandai-pandai mengatur skenario pembelajaran di kelas sehingga siswa menjadi lebih aktif," katanya.

Ia menambahkan, pada kurikulum 2013 tersebut pembelajaran di kelas tidak hanya terfokus pada aspek kognitif siswa tetapi juga menyangkut aspek lainnya seperti pembentukan karakter.

"Tahun lalu sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 dan mereka kami jadikan percontohan, untuk tahun ini seluruh sekolah di Bangka Barat, baik negeri dan swasta sudah menjalankan kurikulum baru tersebut," kata dia.

Tahun ini, kami sudah memberikan pembekalan dan pelatihan kepada seluruh guru, untuk tingkat SD dilaksanakan pada 16 hingga 20 Juni 2014 di tiga lokasi, masing-masing guru SD dari Kecamatan Muntok dan Simpang Teritip diulaksanakan di SD Negeri 10 Muntok, guru SD dari Kecamatan Jebus dan PArittiga di SD Negeri 1 Parittiga dan guru dari Kecamatan Kelapa dan Tempilang dilaksanakan di SD Negeri 1 Kelapa, kata dia.

"Untuk tingkat SMA/SMK juga sudah dilaksanakan sebelum libur lebaran yang lalu di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Babel," kata EKo.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014