Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 14 unit bus sekolah gratis untuk antar emput pelajar yang ada di daerah itu.
"Bus ini disebar pada beberapa kecamatan dan beberapa titik yang terkoneksi ke sejumlah sekolah," kata Kabid Perhubungan Darat, DPUPRHub Bangka Selatan, Khairul, Jumat.
Ia mengatakan, bus ini disebar pada delapan kecamatan yang ada di Bangka Selatan dan diperuntukkan mengangkut para pelajar dari tingkat SMP dan SMA di setiap kecamatan ke setiap sekolah tujuan.
"Dari 2013, bus sekolah di Bangka Selatan khususnya dioperasikan secara bertahap, lalu tahun-tahun selanjutnya kita anggarkan hingga sekarang menjadi 14 armada, satu armada bantuan dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Ia menjelaskan saat ini bus sekolah yang ada sudah menyanggupi mengantar pelajar dari mulai pergi sampai pulang sekolah dengan masing-masing rute di setiap kecamatannya.
"Khususnya di Pulau Lepar sendiri kita ada dua armada bus sekolah di sana, jadi bus sekolah saat ini sudah merata di setiap kecamatan di Bangka Selatan," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya fasilitas yang disediakan pemerintah daerah ini diharapkan tidak ada lagi alasan anak anak tidak mau ke sekolah karena alasan jarak.
"Sementara layanan kita masih gratis dan kami usahakan seterusnya guna memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pelajar, " katanya.
Ia mengatakan untuk biaya operasional dan perawatan empat belas bus sekolah ini pihaknya masih menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD.
"Untuk biaya BBM dan perawatan masih kami anggarkan melalui APBD, sedangkan untuk sopir berstatus tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka Selatan," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Bus ini disebar pada beberapa kecamatan dan beberapa titik yang terkoneksi ke sejumlah sekolah," kata Kabid Perhubungan Darat, DPUPRHub Bangka Selatan, Khairul, Jumat.
Ia mengatakan, bus ini disebar pada delapan kecamatan yang ada di Bangka Selatan dan diperuntukkan mengangkut para pelajar dari tingkat SMP dan SMA di setiap kecamatan ke setiap sekolah tujuan.
"Dari 2013, bus sekolah di Bangka Selatan khususnya dioperasikan secara bertahap, lalu tahun-tahun selanjutnya kita anggarkan hingga sekarang menjadi 14 armada, satu armada bantuan dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Ia menjelaskan saat ini bus sekolah yang ada sudah menyanggupi mengantar pelajar dari mulai pergi sampai pulang sekolah dengan masing-masing rute di setiap kecamatannya.
"Khususnya di Pulau Lepar sendiri kita ada dua armada bus sekolah di sana, jadi bus sekolah saat ini sudah merata di setiap kecamatan di Bangka Selatan," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya fasilitas yang disediakan pemerintah daerah ini diharapkan tidak ada lagi alasan anak anak tidak mau ke sekolah karena alasan jarak.
"Sementara layanan kita masih gratis dan kami usahakan seterusnya guna memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pelajar, " katanya.
Ia mengatakan untuk biaya operasional dan perawatan empat belas bus sekolah ini pihaknya masih menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD.
"Untuk biaya BBM dan perawatan masih kami anggarkan melalui APBD, sedangkan untuk sopir berstatus tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka Selatan," katanya. ***1***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019