Warga di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan kegiatan gunting rambut balita secara massal.
Ketua pelaksana kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Kelapa, H Abdurrahman, Sabtu, mengatakan prosesi gunting rambut massal bagi balita di daerah itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.
"Seratusan anak usia di bawah lima tahun dibawa oleh orang tuanya ke masjid, kemudian digelar prosesi gunting rambut bayi secara massal yang dilakukan para tokoh agama," katanya.
Ia menjelaskan, prosesi gunting rambut massal bagi balita ini dengan harapan mendapat doa dari para ulama dan guru semoga balita tersebut menjadi generasi cerdas dan memiliki mental spiritual serta menjadi generasi memperjuangkan panji-panji Allah SWT.
"Dengan banyaknya bayi yang mengikuti gunting rambut pada kegiatan ini, tentu kami berharap nanti menjadi generasi yang unggul dengan akhlakul karimah, cerdas dan memiliki spiritual yang tinggi, seperti yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW," ujarnya.
Ia mengatakan, esensi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni dengan meneladani semangat juang Rasulullah, menuju revolusi mental berbasis akhlakul karimah sebagai modal besar membangun negeri.
"Kami berharap dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum bagi umat Islam untuk selalu berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah Rasulullah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua pelaksana kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Kelapa, H Abdurrahman, Sabtu, mengatakan prosesi gunting rambut massal bagi balita di daerah itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.
"Seratusan anak usia di bawah lima tahun dibawa oleh orang tuanya ke masjid, kemudian digelar prosesi gunting rambut bayi secara massal yang dilakukan para tokoh agama," katanya.
Ia menjelaskan, prosesi gunting rambut massal bagi balita ini dengan harapan mendapat doa dari para ulama dan guru semoga balita tersebut menjadi generasi cerdas dan memiliki mental spiritual serta menjadi generasi memperjuangkan panji-panji Allah SWT.
"Dengan banyaknya bayi yang mengikuti gunting rambut pada kegiatan ini, tentu kami berharap nanti menjadi generasi yang unggul dengan akhlakul karimah, cerdas dan memiliki spiritual yang tinggi, seperti yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW," ujarnya.
Ia mengatakan, esensi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni dengan meneladani semangat juang Rasulullah, menuju revolusi mental berbasis akhlakul karimah sebagai modal besar membangun negeri.
"Kami berharap dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum bagi umat Islam untuk selalu berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah Rasulullah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019