Nakhoda kapal penangkapan ikan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, atas nama Ashar, dinyatakan hilang di perairan laut wilayah itu, menyusul peristiwa KM Mega Buana 3 ditabrak tanker.

Pernyataan hilangnya nakhoda kapal penangkapan ikan itu, berdasarkan pesan resmi Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan yang diterima ANTARA, Jumat.

"Insiden hilangnya nakhoda kapal ikan pada Kamis malam (13/11) sekitar pukul 02.00 WIB itu karena kapal penangkapan ikan berkapasitas kurang lebih tujuh gross tonnage tersebut ditabrak kapal tanker," jelasnya.

Dikatakannya, kapal tanker menabrak KM Mega Buana 3 di perairan laut Bangka dengan titik koordinat 01.13.165 - 106.26.743 atau arah barat laut menuju  tenggara.

Sementara, tiga orang anak buah kapal masing-masing Mardi, Basrul dan Ambo Senang, diketahui selamat dari kecelakaan laut.

"Peristiwa itu terjadi saat korban bersama anak buah kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan, yang sejak sepekan lalu atau mulai Jumat (8/11) berangkat melaut mencari ikan," jelas Ridwan.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Polair Polres Bangka dan serta pihak terkait lainnya untuk melakukan pencarian pertolongan korban.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019