Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan posko orang hilang terkait temuan tiga mayat tanpa identitas di wilayah perairan Kabupaten Bangka Barat.
"Posko ini kami dirikan di Pos Satpolair yang berlokasi di Kampung Tanjung Mentok yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Senin.
Pendirian posko tersebut merupakan upaya cepat dari kepolisian untuk menindaklanjuti temuan tiga mayat terapung di daerah itu dalam dua hari terakhir.
"Kepada masyarakat yang kehilangan keluarga, teman, atau sanak famili dapat datang langsung dan melaporkan ke posko ataupun menggunakan layanan telepon 082281297976," katanya.
Kapolres juga memerintahkan Kepala Satpolair untuk melakukan patroli laut bersama masyarakat dan nelayan di wilayah perairan setempat untuk memastikan kemungkinan masih adanya korban lain, selain tiga yang sudah ditemukan.
"Penyisiran di pesisir pantai akan terus kami lakukan, kami berharap warga juga cepat memberikan informasi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, baik itu mayat maupun yang hal khusus lainnya di laut," ujarnya.
Hal ini dilakukan Polres Bangka Barat terkait penemuan tiga sosok mayat di perairan Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa hari terakhir.
Tiga mayat tersebut masing-masing ditemukan pada Jumat (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB di pinggir Pantai Tembelok Mentok yang selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Pangkalpinang guna dilakukan visum dan otopsi setelah berkoordinasi dengan Bidokkes Polda Babel.
Selanjutnya pada pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan sesosok mayat terapung di perairan Tanjung Besayap, Mentok, setelah berhasil dievakuasi mayat tersebut dibawa ke RSUD Bangka Barat guna dilakukan visum dan otopsi.
Mayat ketiga ditemukan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB di Perairan Belolaut, Mentok setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Bangka Barat untuk dilakukan visum dan otopsi.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan identitas dari tiga mayat tersebut, kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, teman, atau sanak saudara untuk segera melapor ke posko," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Posko ini kami dirikan di Pos Satpolair yang berlokasi di Kampung Tanjung Mentok yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Senin.
Pendirian posko tersebut merupakan upaya cepat dari kepolisian untuk menindaklanjuti temuan tiga mayat terapung di daerah itu dalam dua hari terakhir.
"Kepada masyarakat yang kehilangan keluarga, teman, atau sanak famili dapat datang langsung dan melaporkan ke posko ataupun menggunakan layanan telepon 082281297976," katanya.
Kapolres juga memerintahkan Kepala Satpolair untuk melakukan patroli laut bersama masyarakat dan nelayan di wilayah perairan setempat untuk memastikan kemungkinan masih adanya korban lain, selain tiga yang sudah ditemukan.
"Penyisiran di pesisir pantai akan terus kami lakukan, kami berharap warga juga cepat memberikan informasi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, baik itu mayat maupun yang hal khusus lainnya di laut," ujarnya.
Hal ini dilakukan Polres Bangka Barat terkait penemuan tiga sosok mayat di perairan Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa hari terakhir.
Tiga mayat tersebut masing-masing ditemukan pada Jumat (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB di pinggir Pantai Tembelok Mentok yang selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Pangkalpinang guna dilakukan visum dan otopsi setelah berkoordinasi dengan Bidokkes Polda Babel.
Selanjutnya pada pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan sesosok mayat terapung di perairan Tanjung Besayap, Mentok, setelah berhasil dievakuasi mayat tersebut dibawa ke RSUD Bangka Barat guna dilakukan visum dan otopsi.
Mayat ketiga ditemukan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB di Perairan Belolaut, Mentok setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Bangka Barat untuk dilakukan visum dan otopsi.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan identitas dari tiga mayat tersebut, kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, teman, atau sanak saudara untuk segera melapor ke posko," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019