Sejarawan terkemuka Indonesia Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A menyatakan PT Timah Tbk memiliki peranan penting dalam sejarah penanaman lada di Pulau Bangka Belitung, karena merupakan komoditas ekspor yang dikembangkan di kawasan izin usaha tambang perusahaan berpelat merah itu.

"Sejarah penanaman lada di Pulau Bangka ini sangat dipengaruhi PT Timah Tbk dan keberadaan komunitas Etnis Tionghoa," kata Bambang Purwanto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan sejarah keberadaan lada putih ini ditanam di kawasan IUP PT Timah Tbk, sehingga perusahaan ini memiliki peranan penting dalam pengembangan komoditas khas daerah itu.

Selain itu, keberadaan Etnis Tionghoa dari China yang berpengaruh atau berkontribusi dalam sejarah penanaman lada di Indonesia, khususnya Pulau Bangka dan Belitung.

"Saya sangat senang di kawan Museum Timah Indonesia di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, ada kebun lada yang memiliki kaitan erat dalam sejarah pulau penghasil timah ini," ujarnya.

Menurut dia tanaman lada di museum ini sangat perlu dikembangkan dan tidak lagi berupa kumpulan galeri-galeri yang kurang menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Saya menilai museum interaktif paling ideal yang perlu dikembangkan, sehingga kita bisa membangun mitos keberadaan museum tersebut," katanya.

Ia menawarkan bagaimana PT Timah Tbk membangun museum inklusif dan membangun mitos agar masyarakat berminat mengunjungi Museum di Pulau Timah itu.

"Saya di berbagai tempat di Bangka banyak menemukan orang menambang timah dan memanen lada putih yang memiliki sejarah yang tidak bisa dipisahkan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019