Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor Babel pada Oktober 2019 sebesar 103 juta dolar AS atau turun 24,92 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya 137,2 juta dolar AS, disebabkan turunnya ekspor timah dan hasil perkebunan.

"Nilai ekspor komoditas timah pada Oktober tahun ini turun 7,24 persen dan nontimah turun 59,27 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan ekspor Bangka Belitung Oktober 2019 dibandingkan bulan sebelumnya turun sebesar 6,85 persen. Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor nontimah 18,19 persen. Peran nontimah selama Januari-Oktober 2019 mencapai 19,42 persen.

"Ekspor timah juga mengalami penurunan 3,84 persen. Namun demikian, peran timah masih mendominasi ekspor hingga Oktober 2019 sebesar 80,58 persen," ujarnya.

Menurut dia Singapura masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sekitar 52,50 persen ekspor timah pada Januari-Oktober 2019 dikirim ke Negeri Singa Putih ini.

"Jika dibanding Januari-Oktober 2018, ekspor timah ke Singapura pada tahun ini meningkat sekitar 49,49 persen," katanya.

Selanjutnya, India, Jepang, Korea Selatan dan Belanda berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-Oktober tahun 2019. Peran keempat negara berkisar antara 4,66 persen hingga 13,32 persen.

"Lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 88,47 persen," katanya.

Sementara itu, ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari-Oktober 2019 didominasi oleh lemak dan minyak hewan/nabati. Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati akumulasi hingga Oktober 2019 menjadi US$105,7 juta atau 46,07 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Nilai ini menurun sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019