Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemuda Panca Marga Provinsi Bangka Belitung membantu Komisi Pencegahan Aids (KPA) untuk mensosialisasikan bahaya penyakit itu kepada masyarakat.
"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian agar masyarakat dapat menghindar dari penyakit yang berbahaya itu," kata Ketua PPM Bangka Belitung (Babel), Faisal Madani di Pagkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, keinginan pihaknya untuk membantu KPA Babel tercetus dalam seminar pencegahan virus HIV/AIDS yang digelar KPA Provinsi Babel, di Pangkalpinang, Selasa (19/8).
"Penyakit ini sangat berbahaya hendaknya masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak tertular," ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya akan menginstruksikan seluruh anggota resimen PPM yang ada di tingkat provinsi, kabupaten dan kota menjadi relawan sosialisasi HIV/AIDS. Anggota resimen akan mendapatkan materi HIV/AIDS dari KPA agar sosialisasi berjalan maksimal.
"Memang sosialisasi sudah ada, tapi kurang gencar. Untuk itu, PPM berkeinginan menggelar kampanye dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS lebih gencar, agar masyarakat lebih sadar dan mawas diri akan penyakit ini," katanya," ujarnya.
Ia mengatakan, sosialisasi yang pertama kurang genar dilakukan," ujarnya.
"Dalam waktu dekat ini kami akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) antara KPA Babel dengan PPM Babel mengenai pengerahan anggota resimen sebagai relawan KPA Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian agar masyarakat dapat menghindar dari penyakit yang berbahaya itu," kata Ketua PPM Bangka Belitung (Babel), Faisal Madani di Pagkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, keinginan pihaknya untuk membantu KPA Babel tercetus dalam seminar pencegahan virus HIV/AIDS yang digelar KPA Provinsi Babel, di Pangkalpinang, Selasa (19/8).
"Penyakit ini sangat berbahaya hendaknya masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak tertular," ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya akan menginstruksikan seluruh anggota resimen PPM yang ada di tingkat provinsi, kabupaten dan kota menjadi relawan sosialisasi HIV/AIDS. Anggota resimen akan mendapatkan materi HIV/AIDS dari KPA agar sosialisasi berjalan maksimal.
"Memang sosialisasi sudah ada, tapi kurang gencar. Untuk itu, PPM berkeinginan menggelar kampanye dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS lebih gencar, agar masyarakat lebih sadar dan mawas diri akan penyakit ini," katanya," ujarnya.
Ia mengatakan, sosialisasi yang pertama kurang genar dilakukan," ujarnya.
"Dalam waktu dekat ini kami akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) antara KPA Babel dengan PPM Babel mengenai pengerahan anggota resimen sebagai relawan KPA Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014