Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Pulau Semujur yang akses transportasinya lebih jauh dari pusat kota.
"Masyarakat Pulau Semujur membutuhkan akses kesehatan dan pendidikan yang menjadi bagian sangat penting bagi mereka dan pemerintah hadir untuk itu," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia mengatakan, di antara upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal adalah menggelar program pelayanan kesehatan terpadu di Dusun Pulau Semujur.
"Pelayanan terpadu yang di antaranya adalah pelayanan kesehatan, ini dalam rangka mendekatkan pelayanan dengan masyarakat," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan warga Pulau Semujur yang hampir 100 persen bekerja sebagai nelayan itu juga butuh jaminan asuransi kesehatan dan jaminan pendidikan.
"Saya sudah bertatap muka dengan 64 kepala keluarga di pulau tersebut, rata-rata sebagai nelayan dengan tingkat perekonomian yang masih membutuhkan topangan dari pemerintah," ujarnya.
Ia meminta masyarakat setempat tidak terpaku dengan hasil laut sebagai nelayan yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca. "Saya mendorong untuk lebih berpikir kreatif, mencari sumber pendapatan selain mengharapkan hasil dari tangkapan ikan di laut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Masyarakat Pulau Semujur membutuhkan akses kesehatan dan pendidikan yang menjadi bagian sangat penting bagi mereka dan pemerintah hadir untuk itu," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia mengatakan, di antara upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal adalah menggelar program pelayanan kesehatan terpadu di Dusun Pulau Semujur.
"Pelayanan terpadu yang di antaranya adalah pelayanan kesehatan, ini dalam rangka mendekatkan pelayanan dengan masyarakat," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan warga Pulau Semujur yang hampir 100 persen bekerja sebagai nelayan itu juga butuh jaminan asuransi kesehatan dan jaminan pendidikan.
"Saya sudah bertatap muka dengan 64 kepala keluarga di pulau tersebut, rata-rata sebagai nelayan dengan tingkat perekonomian yang masih membutuhkan topangan dari pemerintah," ujarnya.
Ia meminta masyarakat setempat tidak terpaku dengan hasil laut sebagai nelayan yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca. "Saya mendorong untuk lebih berpikir kreatif, mencari sumber pendapatan selain mengharapkan hasil dari tangkapan ikan di laut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019