Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan kegiatan inspeksi mendadak sembilan bahan pokok, guna memastikan ketersediaan dan harga sembako stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

"Saat ini stok beras, gula pasir, daging, cabai, bawang dan lainnya cukup dan harga masih stabil," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan hasil kegiatan sidak di sejumlah pasar tradisional dan moderen di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat dan Bangka Tengah ketersediaan sembako dan harga masih stabil serta permintaan normal.

"Saat ini hanya daging ayam yang mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp33.000 per kilogram, karena permintaan yang mulai mengalami peningkatan," ujarnya.

Sementara itu, harga beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging sapi dan lainnya masih bertahan normal.

"Diperkirakan harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru ini tidak akan mengalami kenaikan tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam menyambut hari kebesaran agama ini," katanya.

Menurut dia meskipun harga dan permintaan masih normal, namun pihaknya tetap meningkatkan kegiatan sidak sebagai antisipasi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.

"Saat ini tim sedang melakukan sidak sembako di pasar tradisional Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan kegiatan ini akan dilanjutkan ke Belitung serta Belitung Timur," katanya.

Ia berharap masyarakat tidak melakukan aksi borong yang akan memicu kenaikan harga dan inflasi daerah ini.

"Kita pastikan stok cukup, karena pasokan sembako dari luar daerah masih lancar bahkan mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019