GPIB Immanuel Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap menyambut datangnya hari Natal 2019, dengan menghias ruangan Gereja dengan seindah mungkin.
"Kami mempersiapkan ini sudah sejak jauh-jauh hari dengan dibantu para pemuda-pemuda Gereja," kata Pdt Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, perayaan Natal 2019 di GPIB Tanjung Pandan terdiri dari Natal anak - anak pada 7 Desember, Natal remaja dan pemuda tanggal 14 Desember kemudian Natal untuk seluruh warga jemaat pada 20 Desember 2019.
"Natal untuk semua warga jemaat jadi tua muda, besar, kecil, semua bergabung bahkan kami mengundang Gereja-Gereja se Belitung," katanya.
Sedangkan untuk rangkaian ibadah, kata dia, antara lain ibadah malam Natal pada 24 Desember, kemudian ibadah Natal pertama pada pagi hari tanggal 25 Desember dan ibadah Natal kedua yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember.
"Selanjutnya adalah ibadah malam tahun baru pada tanggal 31 Desember dan ibadah tahun baru di 1 Januari 2020," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun tema Hari Raya Natal 2019 sesuai dengan kesepakatan Konvensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) adalah "Menjadi Sahabat Bagi Semua Orang" (Yohanes 15:14-15).
Ia menjelaskan, adalaun makna natal bagi umat Kristen sesuai dengan teman Natal tahun ini adalah membuka diri dan menjalin rasa persatuan antar sesama.
"Kami ingin membuka diri sekaligus merangkul banyak pihak merangkul semua orang dan menawarkan diri kami sebagai sahabat bagi banyak orang, lintas budaya, latar belakang, suku, dan agama karena kita satu Bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami mempersiapkan ini sudah sejak jauh-jauh hari dengan dibantu para pemuda-pemuda Gereja," kata Pdt Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, perayaan Natal 2019 di GPIB Tanjung Pandan terdiri dari Natal anak - anak pada 7 Desember, Natal remaja dan pemuda tanggal 14 Desember kemudian Natal untuk seluruh warga jemaat pada 20 Desember 2019.
"Natal untuk semua warga jemaat jadi tua muda, besar, kecil, semua bergabung bahkan kami mengundang Gereja-Gereja se Belitung," katanya.
Sedangkan untuk rangkaian ibadah, kata dia, antara lain ibadah malam Natal pada 24 Desember, kemudian ibadah Natal pertama pada pagi hari tanggal 25 Desember dan ibadah Natal kedua yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember.
"Selanjutnya adalah ibadah malam tahun baru pada tanggal 31 Desember dan ibadah tahun baru di 1 Januari 2020," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun tema Hari Raya Natal 2019 sesuai dengan kesepakatan Konvensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) adalah "Menjadi Sahabat Bagi Semua Orang" (Yohanes 15:14-15).
Ia menjelaskan, adalaun makna natal bagi umat Kristen sesuai dengan teman Natal tahun ini adalah membuka diri dan menjalin rasa persatuan antar sesama.
"Kami ingin membuka diri sekaligus merangkul banyak pihak merangkul semua orang dan menawarkan diri kami sebagai sahabat bagi banyak orang, lintas budaya, latar belakang, suku, dan agama karena kita satu Bangsa," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019