Muntok (Antara Babel) - Para kader PKK di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diharapkan mampu berperan dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah sehingga upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera cepat terealisasi.
"Para kader PKK harus mempersiapkan diri dan mental untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Barat, Dwi Aryani Zuhri di Muntok, Rabu.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para kader PKK dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu pemerintahan desa melakukan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat, katanya, pemerintah dan pengurus di tingkat kabupaten akan terus memberikan bimbingan.
"Hal ini terlaksana seperti yang kami lakukan pada hari ini (27/8) kepada sebanyak 50 orang terdiri 30 orang Ketua PPK tingkat desa, enam orang Ketua PKK tingkat kecamatan dan 14 orang pengurus PKK kabupaten mengikuti bimbingan teknis penguatan kelembagaan PKK," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif karena dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan bagi aparatur kelembagaan PKK agar mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah bersinergi mewujudkan cita-cita pembangunan.
Dia mengatakan, kelembagaan PKK yang ada di daerah itu jangan sampai hanya sebuah nama belaka terutama PKK yang ada di tingkat desa, untuk itu, ia mengajak kepada pihak-pihak terkait agar dapat terus melakukan pembinaan secara berjenjang kepada kader PKK.
"Tugas cukup berat untuk menggerakkan masyarakat, khususnya yang ada di tingkat desa, untuk itu kami minta kepada para kader agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi dalam membantu roda pemerintahan desa," katanya.
Menurut dia, saat ini PKK memiliki peran besar dan strategis dalam membantu proses pembangunan, khususnya yang di desa melalui program pemberdayaan masyarakat mengingat desa merupakan ujung tombak pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-Undang.
"Bahkan kedepan anggaran yang akan masuk ke desa tidaklah kecil sehingga tantangan yang akan dihadapi lebih berat begitu pula dengan tuntutan masyarakat di era globalisasi," kata dia.
Untuk itu, Dwi mengharapkan kader-kader PKK harus mempersiapkan diri terutama mental sehingga mampu menghadapi semua itu, serta dapat berperan penuh untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Bangka Barat menuju Kabupaten yang mandiri dan sejahtera.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan, digelarnya kegiatan bimtek selama dua hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi aparatur PKK.
Melalui bimbingan diharapkan ke depan para aparatur PKK mulai dari tingkat desa hingga kabupaten dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membantu pemerintah melakukan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat di pedesaan.
"Kami harapkan adanya sinergitas antara PKK dengan pemerintah sehingga pembangunan bisa berjalan sesuai harapan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Para kader PKK harus mempersiapkan diri dan mental untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Barat, Dwi Aryani Zuhri di Muntok, Rabu.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para kader PKK dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu pemerintahan desa melakukan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat, katanya, pemerintah dan pengurus di tingkat kabupaten akan terus memberikan bimbingan.
"Hal ini terlaksana seperti yang kami lakukan pada hari ini (27/8) kepada sebanyak 50 orang terdiri 30 orang Ketua PPK tingkat desa, enam orang Ketua PKK tingkat kecamatan dan 14 orang pengurus PKK kabupaten mengikuti bimbingan teknis penguatan kelembagaan PKK," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif karena dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan bagi aparatur kelembagaan PKK agar mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah bersinergi mewujudkan cita-cita pembangunan.
Dia mengatakan, kelembagaan PKK yang ada di daerah itu jangan sampai hanya sebuah nama belaka terutama PKK yang ada di tingkat desa, untuk itu, ia mengajak kepada pihak-pihak terkait agar dapat terus melakukan pembinaan secara berjenjang kepada kader PKK.
"Tugas cukup berat untuk menggerakkan masyarakat, khususnya yang ada di tingkat desa, untuk itu kami minta kepada para kader agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi dalam membantu roda pemerintahan desa," katanya.
Menurut dia, saat ini PKK memiliki peran besar dan strategis dalam membantu proses pembangunan, khususnya yang di desa melalui program pemberdayaan masyarakat mengingat desa merupakan ujung tombak pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-Undang.
"Bahkan kedepan anggaran yang akan masuk ke desa tidaklah kecil sehingga tantangan yang akan dihadapi lebih berat begitu pula dengan tuntutan masyarakat di era globalisasi," kata dia.
Untuk itu, Dwi mengharapkan kader-kader PKK harus mempersiapkan diri terutama mental sehingga mampu menghadapi semua itu, serta dapat berperan penuh untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Bangka Barat menuju Kabupaten yang mandiri dan sejahtera.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan, digelarnya kegiatan bimtek selama dua hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi aparatur PKK.
Melalui bimbingan diharapkan ke depan para aparatur PKK mulai dari tingkat desa hingga kabupaten dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membantu pemerintah melakukan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat di pedesaan.
"Kami harapkan adanya sinergitas antara PKK dengan pemerintah sehingga pembangunan bisa berjalan sesuai harapan masyarakat," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014