Produksi lada kering di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2019 mencapai 3.455 ton atau mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya hanya sekitar 1.474 ton.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu, mengatakan produksi lada kering tahun 2019 sebanyak 3.455 ton tersebut selain meningkat dibandingkan tahun sebelumnya juga melampaui target yang ditetapkan yakni sebanyak 2.166 ton.
"Produksi lada kering dari hasil panen petani melampaui target yang kami tetapkan sebesar 2.166 ton," katanya.
Menurut dia, luas areal kebun lada di daerah itu pada tahun 2019 sekitar 9.529 hektare dengan hasil produksi rata-rata per hektarnya mencapai 772 kilogram lada kering.
Ia menambahkan meningkatnya produksi lada kering tersebut karena optimalisasi kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada petani serta program bantuan pupuk dari pemerintah.
"Kemudian pada tahun ini ada penambahan dan pengembangan kebun bibit lada baru bantuan dari pemerintah provinsi seluas satu hektar," ujarnya.
Dikatakannya, untuk target produksi lada kering pada tahun 2020 sekitar 4.000 ton sehingga diharapkan dalam satu batang lada dapat menghasilkan sebanyak tiga kilogram lada.
"Namun saat ini satu pohon baru menghasilkan 1,2 kilogram lada kering sehingga kami mengupayakan peningkatan pada jumlah hasil per batang," katanya.
Ia berharap petani di daerah itu tetap semangat untuk menanam lada, dan tidak terpengaruh dengan kondisi harga lada di pasaran yang naik turun.
"Kalau secara umum kendala teknis yang dihadapi petani tidak ada hanya persoalan harga saja sehingga mempengaruhi semangat petani menanam lada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu, mengatakan produksi lada kering tahun 2019 sebanyak 3.455 ton tersebut selain meningkat dibandingkan tahun sebelumnya juga melampaui target yang ditetapkan yakni sebanyak 2.166 ton.
"Produksi lada kering dari hasil panen petani melampaui target yang kami tetapkan sebesar 2.166 ton," katanya.
Menurut dia, luas areal kebun lada di daerah itu pada tahun 2019 sekitar 9.529 hektare dengan hasil produksi rata-rata per hektarnya mencapai 772 kilogram lada kering.
Ia menambahkan meningkatnya produksi lada kering tersebut karena optimalisasi kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada petani serta program bantuan pupuk dari pemerintah.
"Kemudian pada tahun ini ada penambahan dan pengembangan kebun bibit lada baru bantuan dari pemerintah provinsi seluas satu hektar," ujarnya.
Dikatakannya, untuk target produksi lada kering pada tahun 2020 sekitar 4.000 ton sehingga diharapkan dalam satu batang lada dapat menghasilkan sebanyak tiga kilogram lada.
"Namun saat ini satu pohon baru menghasilkan 1,2 kilogram lada kering sehingga kami mengupayakan peningkatan pada jumlah hasil per batang," katanya.
Ia berharap petani di daerah itu tetap semangat untuk menanam lada, dan tidak terpengaruh dengan kondisi harga lada di pasaran yang naik turun.
"Kalau secara umum kendala teknis yang dihadapi petani tidak ada hanya persoalan harga saja sehingga mempengaruhi semangat petani menanam lada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020