Koba (Antara Babel) - Petugas Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akhirnya menangkap pemilik 1,8 ton timah batangan yang akan diselundupkan setelah beberapa pekan polisi memburunya.

"Pemilik timah yang hendak diselundupkan ke Jakarta itu adalah Paul (36), warga Kecamatan Sungaiselan, yang kami tangkap pada Rabu (27/8) di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP Febriandi Haloho di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan Paul adalah pemilik timah 1,8 ton. Timah itu disita polisi saat sedang dimuat untuk diselundupkan dengan menggunakan truk ke Jakarta pada Minggu (3/8) lalu.

"Paul kami tangkap saat sedang santai bersama keluarganya di Sungaiselan dan yang bersangkutan mengakui bahwa timah tanpa dokumen sah itu adalah miliknya," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, polisi sudah mengamankan sopir truk dan pemilik rumah tempat penyimpanan balok timah siap ekspor tersebut di Sungaiselan.

"Berdasarkan keterangan dari dua orang yang sudah ditangkap tersebut, didapatkan keterangan bahwa timah tersebut adalah milik Paul," ujarnya.

Ia menyatakan, kasus ini akan dilanjutkan dan pemilik timah sudah ditahan untuk penindakan kasus lebih lanjut.

"Barang bukti berupa balok timah sudah kami amankan, demikian juga dengan Paul untuk penindakan kasus lebih lanjut," ujarnya.

Sementara Paul mengaku baru pertama kali melakukan praktik penyelundupan timah tanpa dukumen tersebut, kendati keterangan dari sopir truk mengaku sudah dilakukan beberapa kali.

"Saya baru pertama kali melakukan ini, memang timah itu milik saya dan saya melakukan peleburan sendiri untuk dijadikan timah batangan, sebelm diangkut ke Jakarta," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1,8 ton balok timah diamankan Brimob Polda Bangka Belitung saat akan diangkut menggunakan truk melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.

Modus penyelundupan tersebut yaitu truk seolah-olah mengangkut buah-buahan sementara di bawahnya terdapat balok timah untuk mengelabui petugas.

Balok timah tersebut berada di bawah, sementara di atasnya ditutupi dengan buah cempedak agar tidak ketahuan aparat.

Timah selundupan itu diangkut dengan mengunakan truk ekspedisi beralamat di Palembang.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014