Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini tentang potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi yang diprediksi terjadi pada Kamis sore hingga Jumat (17/1) dini hari di empat kabupaten.

"Hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini diprediksi terjadi di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bangka Belitung Kurniaji di Pangkalpinang, Kamis.

Ia juga memperingatkan nelayan dan nakhoda kapal untuk mewaspadai potensi gelombang maksimum mencapai 2 hingga 2,25 meter di wilayah Selat Karimata yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran kapal.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah," ujarnya.

Menurut dia perubahan cuaca dan gelombang di perairan Bangka Belitung ini karena dipengaruhi aktivitas angin monsun.

"Angin monsun atau yang disebut dengan angin musim berdasarkan data BMKG merupakan angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah dan terjadi secara periodik," ujarnya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengimbau masyarakat agar siaga bencana banjir karena intesintas hujan dan pasang air laut yang cukup tinggi.

"Imbauan ini karena adanya peringatan dini banjir dari BMKG Pangkalpinang yang memperkirakan bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," katanya.

Menurut dia siaga bencana ini sangat penting untuk menimalisasi kerugian materi dan korban jiwa.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, untuk tetap waspada dan siaga terhadap bencana banjir hingga kondisi cuaca sudah normal. Apabila terjadi bencana untuk segera melapor, agar petugas dapat dengan cepat menyalurkan bantuan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020