Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat tim penanggulangan bencana dengan membentuk lembaga formal dan tim gabungan.

Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Sabtu mengatakan penguatan tim penanggulangan bencana seperti dibentukanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun tim gabungan Aman Nusa II 2020, wujud keseriusan pemerintah dalam penanganan pencegahan bencana alam.

"Kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam dengan melakukan berbagai program kerja serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Dia mengatakan, pemerintah daerah menganggap pencegahan dan penanggulangan bencana alam menjadi persoalan penting yang harus dilakukan, dengan melibatkan seluruh unsur terkait termasuk peran masyarakat daerah setempat.

Dikatakan, kesiapsiagaan ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung berpotensi terjadi pada musim penghujan yang diprediksi sampai April 2020.

"Banjir hampir merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupten Bangka meskipun dengan ketinggian banjir yang berbeda," ujar Bupati.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bangka terdapat sebanyak 38 titik banjir tersebar di delapan kecamatan dengan tingkat banjir berbeda.

Penting untuk diperhatikan dalam hal pencegahan dan penanggulangan bencana kata Bupati, kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam memperhatikan kebersihan lingkungan.

"Tumpukan sampah di aliran sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di suatu daerah disamping penyebab lainnya," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020