Dua orang pemuda pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU asal Desa Romadon, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, tewas di lokasi kejadian setelah terjun bebas di Jembatan Emas, Minggu (16/2) sekitar pukul 18.38 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Antara, kedua pengendara sepeda motor tersebut masing-masing Musa (21) dan Iskandar (28) langsung terjun bebas setelah melaju kencang dari arah Citraland, Pangkalpinang dikarenakan menerobos rambu-rambu di jembatan tersebut.
Saksi mata di lokasi kejadian, Nur Hasana mengatakan saat sedang nongkrong di lokasi kejadian melihat dua kendaraan sepeda motor kebut-kebutan.
"Saat itu sudah ada palang di depan jembatan dan sempat ada petugas jembatan yang berusaha menghalangi kedua korban, namun karena ngebut keduanya langsung terjun ke bawah jembatan," katanya.
Baca juga: Tiga orang alami luka ringan dalam kecelakaan dekat Jembatan Emas
Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Nicodemus mengatakan, berdasarkan saksi dari kedua teman korban, keduanya saat berkendara dalam keadaan mabuk sehingga tidak mengetahui kalau jembatan itu dalam keadaan terbuka.
"Saat ini petugas dari Polres Pangkalpinang dan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih melakukan evakuasi terhadap kedua korban dan akan dibawa langsung ke RS Bhakti Timah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Berdasarkan informasi yang diterima Antara, kedua pengendara sepeda motor tersebut masing-masing Musa (21) dan Iskandar (28) langsung terjun bebas setelah melaju kencang dari arah Citraland, Pangkalpinang dikarenakan menerobos rambu-rambu di jembatan tersebut.
Saksi mata di lokasi kejadian, Nur Hasana mengatakan saat sedang nongkrong di lokasi kejadian melihat dua kendaraan sepeda motor kebut-kebutan.
"Saat itu sudah ada palang di depan jembatan dan sempat ada petugas jembatan yang berusaha menghalangi kedua korban, namun karena ngebut keduanya langsung terjun ke bawah jembatan," katanya.
Baca juga: Tiga orang alami luka ringan dalam kecelakaan dekat Jembatan Emas
Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Nicodemus mengatakan, berdasarkan saksi dari kedua teman korban, keduanya saat berkendara dalam keadaan mabuk sehingga tidak mengetahui kalau jembatan itu dalam keadaan terbuka.
"Saat ini petugas dari Polres Pangkalpinang dan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih melakukan evakuasi terhadap kedua korban dan akan dibawa langsung ke RS Bhakti Timah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020