Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat memerintahkan pihak Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 di kota untuk sementara tidak merima murid baru karena kemungkinan terkena perluasan pasar.

"Kami sudah perintahkan pihak sekolah SD Negeri 9 untuk sementara tidak menerima murid baru mengingat ada kemungkinan terkena perluasan pasar yang berada bersebelahan dengan sekolah," katanya di Sungailiat, Selasa.

Kalau sampai ada perluasan pasar kata bupati, tentu sekolah itu akan dipindahkan yang jaraknya tentu tidak jauh dari pemukiman penduduk sehingga mudah dijangkau oleh siswa.

"Meskipun nantinya ada perluasan pasar seperti yang direncanakan namun proses belajar mengajar di sekolah itu tidak terganggu," kata bupati.

Dikatakannya, pihaknya sampai dengan akhir 2014 sedang melakukan pembangunan pasar semi modern Sungailiat yang dibiayai oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung senilai lebih dari Rp10 miliar.

"Dalam pembangunan pasar itu yang pengerjaannya sudah mencapai 60 persen, diharapkan selesai sesuai dengan jadwal kontraknya," kata bupati.

Bupati mengatakan, selian sekolah yang kemungkinan terkena perluasan pasar, namun sejumlah toko disebelah pasar semi modern direncanakan juga dilakukan rehab agar lebih baik dan rapi.

"Kita menginginkan di pasar semi moderen baik pedagang maupun beli sama-sama nyaman, tidak terganggu dengan kondisi lingkungan yang kontor," katanya.

Nantinya kata dia, pedagang yang menjual dagangannya sejenis akan ditempatkan satu tempat sehingga pembeli mudah mencarinya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014