Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat meminta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) setempat membantu petani mengantisipasi kekurangan air pada musim kemarau.

"Saya minta Distanbunhut segera turun tangan membantu para petani dalam mengantisipasi kekurangan air pada musim kemarau ini," katanya di Sungailiat, Jumat.

Ia mengatakan, ketersediaan air yang cukup bagi petani sangat penting untuk mengairi lahan pertanian yang saat ini ditanami berbagai jenis tanaman yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi konsumsi pangan masyarakat di daerah itu.

"Dinas dengan kemampuannya harus bisa memanfaatkan sejumlah waduk atau bekas penambangan yang memiliki ketersediaan air cukup untuk kemudian dialirkan ke lahan-lahan pertanian yang membutuhkan," kata bupati.

Di berbagai daerah di Indonesia seperti di Pulau Jawa, kata dia, bahkan sudah ditetapkan status darurat kekeringan dan kondisi ini diharapkan jangan sampai terjadi di weilayah Pulau Bangka.

"Selain hama tanaman dan kurangnya ketersediaan pupuk, kekurangan air untuk tanaman menjadi ancaman besar bagi petani karena dapat mengurangi hasil panennya," ujarnya.    
    
Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, kata bupati, ditempatkan pada posisi unggulan Kabupaten Bangka setelah sektor unggulan lainnya dan tentunya memerlukan penanganan yang serius dan terpadu antara pemerintah dan petani.

"Seperti musim kemarau sekarang ini, kami melalui dinas terkait bersama dengan petani harus bersama-sama berusaha maksimal memenuhi kebutuhan air untuk tanaman sehingga sampai pada saat panen nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Tarmizi Saat berjanji akan berusaha semaksimal mungkinan memberikan perhatian kepada petani mulai dari pemberian subsidi pupuk sampai dengan pembibitan.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014