Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, baru merealisasikan penanaman padi di atas lahan sawah seluas 200 hektare dari target 500 hektare pada Musim Tanam 2014.

"Sampai saat ini, luas sawah yang ditanami padi oleh petani baru mencapai 200 hektare dari 500 hektare target 2014," kata Kepala Bidang Petanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Suprani di Sungailiat, Sabtu.

Upaya  untuk mencapai target tanam oleh petani, kata dia, pihaknya berusaha maksimal dengan memberikan penyuluhan kepada petani agar memanfaatkan lahan sawah yang sudah tersedia.

"Pemerintah Kabupaten Bangka menetapkan sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang ditangani secara terpadu dan terarah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memenuhi kebutuhan beras lokal," katanya.

Dia mengatakan bahwa ditetapkannya sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan juga diikuti dengan kebijakan pemberikan bantuan pupuk bersumbsidi kepada petani secara umum untuk memperkuat hasil panen.

Disarankan kepada seluruh petani sawah di daerah, agar musim tanam dimulai pada Oktober 2014, sehingga diperkirakan tiga bulan ke depan atau awal 2015 sudah bisa panen.

"Kami menyarankan agar petani melakukan tanam padi pada bulan Oktober karena diperkirakan akan datang musim hujan sehingga membantu petani mengolah sawah," ujarnya.

Sedangkan target produksi padi sawah mencapai 3,7 ton gabah perhektar dengan kemampuan rata-rata produksi gabah mencapai 3,2 sampai 3,5 ton per hektare, katanya.

"Saya akui kemampuan produksi padi per hektarnya di daerah ini tidak merata, atau berbeda dengan pertanian di luar pulau Bangka yang cenderung stabil, bahkan bisa mencapai empat ton per hektare," katanya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014