Harga gula lasir di Pasar Tradisional Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, naik menjadi Rp16.000 dari harga sebelumnya Rp12.500 per kilogram.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Rabu, mengatakan kenaikan tersebut disebabkan tingginya biaya impor gula.

"Selain itu kondisi ini juga disebabkan belum masuknya panen tebu di beberapa wilayah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, harga acuan gula pasir di daerah itu adalah Rp12.500 per kilogram namun berdasarkan hasil peninjauan di sejumlah pasar tradisional harga gula pasir naik menjadi Rp16.000 per kg.

Rita menyebutkan harga gula pasir di daerah itu terus merangkak naik sejak bulan Desember 2019 sampai saat ini.

"Hal tersebut karena biaya di sana (impor gula) sudah tinggi, harga gula di sana juga sudah tinggi," katanya.

Sedangkan stok gula pasir yang tersedia di gudang distributor Kabupaten Belitung saat ini sebanyak 285 ton dan dipastikan cukup guna memenuhi permintaan masyarakat menjelang puasa dan Idul Fitri 1441 H. 

"Kalau sampai puasa dan lebaran masih cukup karena setiap bulannya datang terus," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020