Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat hingga ke pelosok guna mencegah kemungkinan penularan virus COVID-19 di daerah itu.
"Sosialisasi dengan tatap muka langsung dan melalui media sosial terus dilakukan tidak hanya di tingkat kabupaten, namun kami di kecamatan juga ikut membantu agar informasi yang benar dan menyeluruh bisa dipahami warga hingga pelosok," kata Camat Kelapa Syamsiar saat dihubungi dari Mentok, Sabtu.
Menurut dia, sosialisasi perlu terus dilakukan hingga ke pelosok agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh sehingga semakin paham pola pencegahan penyebaran virus berbahaya itu.
Ia mengatakan, pola sosialisasi yang digencarkan dalam seminggu terakhir dinilai cukup efektif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama untuk mengubah kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
"Yang kami tekankan adalah memberikan pemahaman agar masyarakat membiasakan diri cuci tangan dengan sabun dan menjaga asupan makanan bergizi," katanya.
Selain itu, untuk menjaga kebugaran diharapkan masyarakat tetap melakukan aktivitas fisik dan olah raga.
"Kami di pemerintahan juga selalu menggelar senam bersama dengan melibatkan para pegawai, petugas puskesmas, sekolah dan lainnya, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim dan untuk memudahkan koordinasi lintas sektor," katanya.
Pada kesempatan itu, petugas Dinkes Kabupaten Bangka Barat juga melakukan sosialisasi pencegahan virus corona dan beberapa penyakit yang potensial menyebar di saat pergantian musim.
"Kami berharap masyarakat tidak perlu panik menghadapi situasi saat ini, selalu waspada dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sosialisasi tidak hanya dilakukan petugas di tingkat kabupaten, pada Jumat (13/3) sejumlah petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga melaksanakan sosialisasi yang difasilitasi kantor Kecamatan Simpangteritip
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sosialisasi dengan tatap muka langsung dan melalui media sosial terus dilakukan tidak hanya di tingkat kabupaten, namun kami di kecamatan juga ikut membantu agar informasi yang benar dan menyeluruh bisa dipahami warga hingga pelosok," kata Camat Kelapa Syamsiar saat dihubungi dari Mentok, Sabtu.
Menurut dia, sosialisasi perlu terus dilakukan hingga ke pelosok agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh sehingga semakin paham pola pencegahan penyebaran virus berbahaya itu.
Ia mengatakan, pola sosialisasi yang digencarkan dalam seminggu terakhir dinilai cukup efektif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama untuk mengubah kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
"Yang kami tekankan adalah memberikan pemahaman agar masyarakat membiasakan diri cuci tangan dengan sabun dan menjaga asupan makanan bergizi," katanya.
Selain itu, untuk menjaga kebugaran diharapkan masyarakat tetap melakukan aktivitas fisik dan olah raga.
"Kami di pemerintahan juga selalu menggelar senam bersama dengan melibatkan para pegawai, petugas puskesmas, sekolah dan lainnya, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim dan untuk memudahkan koordinasi lintas sektor," katanya.
Pada kesempatan itu, petugas Dinkes Kabupaten Bangka Barat juga melakukan sosialisasi pencegahan virus corona dan beberapa penyakit yang potensial menyebar di saat pergantian musim.
"Kami berharap masyarakat tidak perlu panik menghadapi situasi saat ini, selalu waspada dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sosialisasi tidak hanya dilakukan petugas di tingkat kabupaten, pada Jumat (13/3) sejumlah petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga melaksanakan sosialisasi yang difasilitasi kantor Kecamatan Simpangteritip
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020