Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rustamsyah mengajak warga yang sudah menikah di daerah itu untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) untuk mewujudkan kesejahteraan hidup terutama demi memperjuangkan cita-cita masa depan anak.
"Program yang dicanangkan pemerintah ini sangat penting untuk mewujudkan keluarga kecil yang sejahtera, sebab dengan ber-KB masyarakat akan lebih dekat dengan sukses dan kebahagian," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, program KB yang dimaksud adalah membatasi jumlah kelahiran anak ssuai dengan slogan dua anak lebih baik.
"Dengan dua anak, orang tua akan lebih mudah mengurus dan membahagiakannya untuk keberlangsungan masa depan mereka yang lebih cerah," katanya.
Menurut dia, isu strategis yang perlu mendapatkan dukungan semua pihak yakni tingginya angka rata-rata kelahiran total dan meningkatnya angka kesuburan remaja.
"Semua pihak harus kerja keras dan cerdas untuk mencapai target yang ditetapkan dalam bidang KB ini dengan memperkuat kemitraan dengan semua pihak agar masyarakat sadar betul pentingnya ber-KB," katanya.
Ia mengatkan, ada tiga subjek paling tepat untuk menyampaikan ke masyarakat terkait informasi ber-KB yakni kaum perempuan, remaja atau pemuda dan media.
"Apabila komunikasi yang dilakukan sudah dipahami oleh ketiganya, maka semua program dalam KB dipastikan sampai pada sasaran yang dibidik," katanya.
Menurutnya, kaum hawa dianggap paling tahu isi sebuah rumah, komunitas dalam rumah tangga, paling menentukan sehat dan tidaknya anggota keluarga, termasuk paling tahu kondisi perekonomian rumah tangga. Jadi perempuan sebagai media yang pas dan paling terdepan untuk strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Selanjutnya, pemuda memiliki ilmu sendiri, pola dan kebutuhan yang berbeda dengan generasi terdahulunya. Sehingga, pola penerapan dalam menyampaikan pesan, tiap generasi beda. Sementara itu, peran media dan jejaring sistem informasi media juga tak kalah penting.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Program yang dicanangkan pemerintah ini sangat penting untuk mewujudkan keluarga kecil yang sejahtera, sebab dengan ber-KB masyarakat akan lebih dekat dengan sukses dan kebahagian," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, program KB yang dimaksud adalah membatasi jumlah kelahiran anak ssuai dengan slogan dua anak lebih baik.
"Dengan dua anak, orang tua akan lebih mudah mengurus dan membahagiakannya untuk keberlangsungan masa depan mereka yang lebih cerah," katanya.
Menurut dia, isu strategis yang perlu mendapatkan dukungan semua pihak yakni tingginya angka rata-rata kelahiran total dan meningkatnya angka kesuburan remaja.
"Semua pihak harus kerja keras dan cerdas untuk mencapai target yang ditetapkan dalam bidang KB ini dengan memperkuat kemitraan dengan semua pihak agar masyarakat sadar betul pentingnya ber-KB," katanya.
Ia mengatkan, ada tiga subjek paling tepat untuk menyampaikan ke masyarakat terkait informasi ber-KB yakni kaum perempuan, remaja atau pemuda dan media.
"Apabila komunikasi yang dilakukan sudah dipahami oleh ketiganya, maka semua program dalam KB dipastikan sampai pada sasaran yang dibidik," katanya.
Menurutnya, kaum hawa dianggap paling tahu isi sebuah rumah, komunitas dalam rumah tangga, paling menentukan sehat dan tidaknya anggota keluarga, termasuk paling tahu kondisi perekonomian rumah tangga. Jadi perempuan sebagai media yang pas dan paling terdepan untuk strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Selanjutnya, pemuda memiliki ilmu sendiri, pola dan kebutuhan yang berbeda dengan generasi terdahulunya. Sehingga, pola penerapan dalam menyampaikan pesan, tiap generasi beda. Sementara itu, peran media dan jejaring sistem informasi media juga tak kalah penting.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014