Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah membentuk posko gugus pencegahan COVID 19 disemua kecamatan guna memutus mata rantai penyebaran wabah COVID19.
Hal itu disampaik juru bicara gugus pencegahan COVID 19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
"Setiap kecamatan atau di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka sudah terdapat posko gugus pencegahan COVID 19, sebagaimana di Kecamatan Merawang yang memanfaatkan rumah dinas camat setempat," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka terus berusaha maksimal melakukan pencegahan memutus mata rantai COVID 19 dengan salah satu cara kerja bakti membersihkan lingkungan di pasar dan penyemprotan desinfektan bagi pegawai pemerintah daerah maupun tamu.
Begitu pula penyemprotan desinfektan dibelasan titik oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan TNI Kompi Senapan B 141 serta sejumlah lembaga maupun organisasi kemasyarakatan.
"Saya minta bagi siapa saja yang akan melakukan penyemprotan desinfektan hendaknya berkoordinasi dengan BPBD satu hari sebelumnya untuk mempermudah pembagian wilayah penyemprotan," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk menangani COVID 19 seperti, rumah sakit Arsani, Media, rumah sakit Eko Maulana Ali.
Dari pusat informasi COVID 19 Kabupaten Bangka, tercatat sampai dengan hari ini, Jumat (27/3) terdapat 48 orang dalam pemantuan, dua orang OPD selesai pemantauan, empat orang pasien dalam pengawasan, lima pasien dalam proses uji laboratorium dan satu orang pasien dinyatakan negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu disampaik juru bicara gugus pencegahan COVID 19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
"Setiap kecamatan atau di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka sudah terdapat posko gugus pencegahan COVID 19, sebagaimana di Kecamatan Merawang yang memanfaatkan rumah dinas camat setempat," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka terus berusaha maksimal melakukan pencegahan memutus mata rantai COVID 19 dengan salah satu cara kerja bakti membersihkan lingkungan di pasar dan penyemprotan desinfektan bagi pegawai pemerintah daerah maupun tamu.
Begitu pula penyemprotan desinfektan dibelasan titik oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan TNI Kompi Senapan B 141 serta sejumlah lembaga maupun organisasi kemasyarakatan.
"Saya minta bagi siapa saja yang akan melakukan penyemprotan desinfektan hendaknya berkoordinasi dengan BPBD satu hari sebelumnya untuk mempermudah pembagian wilayah penyemprotan," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk menangani COVID 19 seperti, rumah sakit Arsani, Media, rumah sakit Eko Maulana Ali.
Dari pusat informasi COVID 19 Kabupaten Bangka, tercatat sampai dengan hari ini, Jumat (27/3) terdapat 48 orang dalam pemantuan, dua orang OPD selesai pemantauan, empat orang pasien dalam pengawasan, lima pasien dalam proses uji laboratorium dan satu orang pasien dinyatakan negatif.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020