PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai hari Minggu ini melakukan pengurangan jumlah trip kapal feri guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Dari biasanya tujuh trip kapal feri, saat ini kami hanya melayani lima trip yang menghubungkan Pelabuhan Tanjungkalian dengan Tanjungapiapi, Sumatera Selatan," kata Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Rudy Hanafiah di Mentok, Minggu.
Selain menurunkan jumlah trip penyeberangan, kata dia, mulai Senin (30/3) pihak manajemen juga melakukan pengetatan terhadap calon penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Bangka menuju Sumatera.
"Penumpang bermobil, sepeda motor dan pejalan kaki yang boleh menyeberang hanya mereka yang memiliki kebutuhan penting, misalnya dinas, TNI, Polisi, petugas kesehatan dan pasien, selebihnya kita cegah," katanya.
Untuk penumpang kapal feri yang dari Pulau Sumatera, mulai saat ini sudah mulai dilakukan pengetatan, para calon penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh dan disemprotkan disinfektan untuk mengurangi risiko membawa virus berbahaya tersebut.
Berbagai langkah tersebut dilakukan PT ASDP untuk mengurangi risiko penularan virus corona dan pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada perusahaan kapal feri.
"Surat edaran pembatasan penumpang itu baru kami dapatkan tadi pagi dari KSOP Mentok dan langsung kami kirimkan ke perusahaan operator kapal agar bisa diketahui," katanya.
Ia mengatakan, pada dasarnya seluruh perusahaan mendukung upaya tersebut karena dalam hal ini juga ingin membantu pencegahan sekaligus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dari biasanya tujuh trip kapal feri, saat ini kami hanya melayani lima trip yang menghubungkan Pelabuhan Tanjungkalian dengan Tanjungapiapi, Sumatera Selatan," kata Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Rudy Hanafiah di Mentok, Minggu.
Selain menurunkan jumlah trip penyeberangan, kata dia, mulai Senin (30/3) pihak manajemen juga melakukan pengetatan terhadap calon penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Bangka menuju Sumatera.
"Penumpang bermobil, sepeda motor dan pejalan kaki yang boleh menyeberang hanya mereka yang memiliki kebutuhan penting, misalnya dinas, TNI, Polisi, petugas kesehatan dan pasien, selebihnya kita cegah," katanya.
Untuk penumpang kapal feri yang dari Pulau Sumatera, mulai saat ini sudah mulai dilakukan pengetatan, para calon penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh dan disemprotkan disinfektan untuk mengurangi risiko membawa virus berbahaya tersebut.
Berbagai langkah tersebut dilakukan PT ASDP untuk mengurangi risiko penularan virus corona dan pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada perusahaan kapal feri.
"Surat edaran pembatasan penumpang itu baru kami dapatkan tadi pagi dari KSOP Mentok dan langsung kami kirimkan ke perusahaan operator kapal agar bisa diketahui," katanya.
Ia mengatakan, pada dasarnya seluruh perusahaan mendukung upaya tersebut karena dalam hal ini juga ingin membantu pencegahan sekaligus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020