"Pada Jumat (14/4) kami sudah melakukan penambahan jadwal penyeberangan menjadi 10 trip dari sembilan trip kapal feri reguler dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok menuju Tanjungapi-api Sumatera Selatan, untuk hari ini belum direkapitulasi karena masih berlangsung dan menyesuaikan kebutuhan di lapangan," kata General Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Christoper Samosir di Mentok, Sabtu.
Ia mengatakan PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian saat ini telah menyiapkan 12 unit kapal feri untuk melayani para pelaku perjalanan mudik, baik penumpang orang maupun kendaraan pribadi yang jumlahnya terus meningkat.
"Untuk pelayanan arus mudik tahun ini dari awal sudah kita siagakan 14 unit kapal feri, namun yang dua unit masih dalam perawatan berkala sehingga belum bisa merapat," katanya.
Berdasarkan pantauan di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, untuk terminal tunggu kendaraan roda empat di dalam kawasan pelabuhan sudah dipenuhi kendaraan, terutama mobil pribadi.
Sekitar 100 unit kendaraan pribadi juga sudah mulai mengantre di kantong parkir yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang berada di luar kawasan pelabuhan.
Antrean kendaraan yang mengisi lokasi kantong parkir tersebut mulai terlihat sejak Kamis (13/4).
"Sejak Kamis memang sudah ada peningkatan, meskipun belum begitu banyak, namun hari ini sudah cukup signifikan dan kemungkinan akan mencapai puncak arus mudik pada 19 April 2023," ujarnya.
PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan pelayanan arus mudik.
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan Pemkab bersama jajaran instansi terkait telah melakukan berbagai persiapan sangat serius untuk menyambut para pemudik yang akan melalui Pelabuhan Tanjungkalian.
"Kantong parkir kendaraan pribadi sudah kita siapkan dengan kapasitas lebih dari 900 unit di dua lokasi yang jaraknya sangat dekat dengan pelabuhan. Namun sampai saat ini kami masih menanti keseriusan Pemprov Babel untuk membantu pelayanan arus mudik tahun ini," kata Bong Ming Ming.
Ia menjelaskan, Pemprov Babel telah mendirikan posko di lokasi kantong parkir yang sudah disiapkan Pemkab Bangka Barat, namun belum ada koordinasi dengan kita. Selain itu BPBD Babel juga telah menyediakan toilet portabel satu unit," ujar Bong Ming Ming.
Pemkab Bangka Barat berharap Pemprov Babel memberikan bantuan lain terkait pelayanan arus mudik lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian.
