Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memantau ketersediaan bahan pangan, untuk menghindari situasi kelangkaan dan lonjakan harga.

"Kami bersama tim Satgas Pangan mulai memantau ketersediaan bahan pangan, baik di masyarakat, tingkat pedagang maupun distributor," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, situasi dalam daerah yang sedang dilanda musibah COVID-19 dikhawatirkan memicu krisis pangan di masyarakat.

"Justeru itu kami yang tergabung dalam Satgas Pangan tetap menjaga stok pangan dan stabilitas harga di lapangan," ujarnya.

Kapolres menyatakan stok pangan di daerah itu masih tersedia untuk dua hingga tiga bulan ke depan, namun harus ada upaya antisipasi dari sekarang.

"Kami terus meningkatkan koordinasi dan mencari solusi apabila terjadi kelangkaan bahan pokok," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau warga membantu pemerintah untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan dengan mulai bercocok tanam menanam tanaman pangan di antaranya singkong, ubi jalar dan tanaman pangan lainnya.

"Kita berupaya mencegah ketimpangan perekonomian pada sektor pendapatan rumah tangga dan sektor lainnya yang berimbas terhadap kemerosotan perekonomian," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020