Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangkan sebanyak 20 ton gula pasir guna memenuhi permintaan masyarakat di daerah selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
"Untuk pengiriman tahap pertama ini sebanyak 20 ton dari lampung nanti akan ada pengiriman selanjutnya sebanyak 25 ton gula pasir dari Semarang," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, stok gula pasir yang ada tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu guna menghadapi bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Gula pasir tersebut akan dikemas kembali dalam kemasan ukuran satu kilogram dan siap untuk dipasarkan ke masyarakat dengan harga Rp12.500 per kilogramnya.
"Penjualan kami khusus ke masyarakat langsung tidak ke distributor," ujarnya.
Faisal menambahkan, guna memastikan penjualan gula pasir tersebut tepat sasaran ke masyarakat maka dalam penyalurannya akan melibat mitra Rumah Pangan Mita (RPK) dari Perum Bulog setempat.
"RPK kami sebagai ritelnya Bulog dan bisa bekerjasama dengan perangkat Desa/Kelurahan agar benar-benar sampai ke masyarakat," katanya.
Disampaikannya, guna mengantisipasi lonjakan permintaan gula pasir menjelang Hari Raya Idu Fitri 1441 Hijriah pihaknya berencana mendatangkan kembali sebanyak 25 ton gula pasir Semarang.
"Dengan upaya ini juga kami berharap harga kondisi gula di pasaran bisa turun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Untuk pengiriman tahap pertama ini sebanyak 20 ton dari lampung nanti akan ada pengiriman selanjutnya sebanyak 25 ton gula pasir dari Semarang," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, stok gula pasir yang ada tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu guna menghadapi bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Gula pasir tersebut akan dikemas kembali dalam kemasan ukuran satu kilogram dan siap untuk dipasarkan ke masyarakat dengan harga Rp12.500 per kilogramnya.
"Penjualan kami khusus ke masyarakat langsung tidak ke distributor," ujarnya.
Faisal menambahkan, guna memastikan penjualan gula pasir tersebut tepat sasaran ke masyarakat maka dalam penyalurannya akan melibat mitra Rumah Pangan Mita (RPK) dari Perum Bulog setempat.
"RPK kami sebagai ritelnya Bulog dan bisa bekerjasama dengan perangkat Desa/Kelurahan agar benar-benar sampai ke masyarakat," katanya.
Disampaikannya, guna mengantisipasi lonjakan permintaan gula pasir menjelang Hari Raya Idu Fitri 1441 Hijriah pihaknya berencana mendatangkan kembali sebanyak 25 ton gula pasir Semarang.
"Dengan upaya ini juga kami berharap harga kondisi gula di pasaran bisa turun," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020