Pasokan ayam potong di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkurang akibat adanya kendala dalam transportasi pengiriman ayam potong yang berasal dari luar daerah Belitung.

"Kendalanya adalah faktor transportasi. Jadi, dari total kebutuhan 400.000 ekor ayam, 300.000 ekornya didatangkan dari Jakarta, serta 100.000 ekor lainnya dari Pulau Bangka," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Selasa.

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan ayam potong di daerah itu pada hari biasa sekitar 7.000 ekor per hari, sedangkan menjelang lebaran mengalami peningkatan mencapai 10.000 ekor per hari.

"Jadi ada peningkatan sekitar 40 persen dibandingkan kebutuhan hari-hari biasanya," papar dia.


Ia menambahkan, guna mengatasi kelangkaan ayam potong menjelang lebaran nanti, pihaknya memilih alternatif lain dengan menyiapkan ayam petelur atau biasa disebut sebagai ayam afkir.

Sebab saat ini, masih menurut dia, dari total seluruh kebutuhan ayam potong di Kabupaten Belitung baru terpenuhi sekitar 15 persen saja sehingga dipastikan masih belum mencukupi.

"Ada sekitar 35.000 ekor ayam afkir untuk lebaran di semua peternak yang kami siapkan untuk memenuhi kebutuhan," ucap dia.


Selain itu, ujar dia, harga daging ayam saat ini mengalami penurunan akibat sepinya permintaan baik dari hotel maupun restoran di daerah itu akibat pandemi COVID-19.

"Kalau harga bibit sebenarnya normal hanya harga pakan memang naik dan tidak turun," kata dia.
 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020