Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan memastikan fasilitas dan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Soekarno milik Pemprov Kepulauan Babel sudah siap menangani pasien COVID-19 hingga dalam kondisi berat.

"Saya melihat rumah sakit ini sudah sangat siap memberikan pelayanan dan menangani pasien terpapar virus corona," kata Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau ruang isolasi tekanan negatif di RSUD Soekarno di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan jumlah kamar isolasi bertekanan negatif khusus untuk menangani pasien COVID-19 dalam kondisi parah ada empat ruangan dan dalam waktu dekat ini akan selesai tiga ruangan, sehingga total ruangan isolasi khusus ini berjumlah tujuh ruang.

"Saat ini sudah tersedia empat kamar yang siap pakai dan dalam kurun waktu dekat akan dipersiapkan tambahan tiga kamar lagi yang akan dipergunakan bagi tujuh pasien, dengan satu kamar diisi oleh satu orang pasien," ujarnya.

Selain meninjau ruangan isolasi, Gubernur Erzaldi Rosman juga meninjau kesiapan Standard Operating Procedure (SOP) yang dijalankan oleh para tenaga medis, termasuk persiapan yang dibutuhkan bagi para perawat dalam melaksanakan tugasnya seperti alat pelindung diri (APD), kamar mandi, dan juga ruang ganti.

"Pembangunan ruang isolasi ini menggunakan bangunan asrama pegawai yang diubah untuk menampung pasien PDP dan positif Covid-19,"katanya.

Direktur RSUD Soekarno Provinsi Kepulauan Babel, Armayani Rusli mengatakan ruangan isolasi tekanan negatif tersebut dirancang dan dibangun dalam kurun waktu tiga minggu.

"Pembangunan ruang isolasi tersebut kita rancang dan bangun dalam waktu tiga minggu yang sesuai dengan standar menteri kesehatan. Ruangan ini dilengkapi dengan cctv, televisi, monitor pasien, yang semuanya akan terkoneksi dengan sentral monitor,"katanya.

Menurut dia sentral monitor tersebut memiliki keuntungan dan keunggulan yang dapat dilakukan dengan pemantauan oleh tenaga medis hanya melalui monitor, yaitu menjadi lebih hemat dalam penggunaan APD, dan juga akan menjadi lebih hemat tenaga.

"Walaupun ada empat kamar yang terisi, cukup tenaga medis atau perawatnya dua orang saja," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020