Bangka (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin sampaikan komitmen pemerintah untuk pengembangan RSUD yang sudah beroperasi sejak 2015 ini.
Hal ini disampaikannya saat Tim Teknis Pelaksanaan Survey Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) melakukan wawancara terhadap pimpinan, yang dalam hal ini Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepulauan Babel Andri Nurito, Plt. Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Ira Ajeng Astried, Dewan Pengawas Rumah Sakit Bambang Irwanto, serta Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSUD Ir. Soekarno, dr. Surya Hafidiansyah Putra di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita pemerintah daerah mendukung penuh pengembangan rumah sakit ini, dari sisi anggaran sudah melebihi dari kewajiban, begitupun kami tetap berupaya mencarikan solusi atas beberapa kendala untuk mendapatkan pelayanan di sini, yang salah satunya banyak dikeluhkan adalah jarak dan transportasi. Ini kita terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar masyarakat memperoleh kemudahan, apakah nantinya kita siapkan armada khusus bagi masyarakat untuk menuju kemari atau sebaliknya. Ini sedang kita upayakan bagaimana strateginya. Hal-hal detail seperti ini menjadi komitmen kami pemerintah daerah," ungkapnya saat menjawab pertanyaan terkait komitmen dan dukungan kepada rumah sakit dari dr. Esa Fredigusta, Sp.J.P, FIHA, perwakilan surveyor LAM-KPRS selaku Ketua Tim Teknis Pelaksanaan Survey Akreditasi dari LAM-KPRS.
Pj. Gubernur Ridwan mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan dukungan bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi pegawai struktural maupun fungsional di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita membuka kesempatan bagi tenaga medis baik itu untuk melanjutkan pendidikan spesialis maupun pendidikan teknis lain sejauh itu dibutuhkan di Rumah Sakit ini. Karena, sesuai dengan diskusi kita dengan dr. Ira Ajeng Astried, kita masih membutuhkan dokter spesialis di beberapa bidang tertentu,"ujarnya.
Peningkatan SDM ini dikatakannya sangat penting mengingat sarana dan prasarana di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah bagus.
"Program dan anggaran untuk peningkatan SDM, kelengkapan sarana dan prasarana lainnya seperti pengadaan beberapa alkes yang memang kita butuhkan, ini sudah kita siapkan,"ujarnya.
Pada kesempatan ini dirinya juga mengajak agar semua pihak perlu kerja keras lagi, mengingat kesadaran masyarakat akan kesehatan secara umum masih sangat perlu ditingkatkan.
Sementara, di awal pertemuan dr. Esa Fredigusta, Sp.J.P, FIHA menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan gambaran sejauh mana pemenuhan standar yang telah ditetapkan oleh RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga mutu pelayanan rumah sakit dapat dipertanggungjawabkan. Akreditasi ini dikatakannya sangat bermanfaat baik bagi rumah sakit itu sendiri, masyarakat maupun pemilik rumah sakit.
"Survey Akreditasi terhadap Rumah Sakit bertujuan agar perawatan terhadap pasien menjadi lebih baik, meningkatnya jumlah pasien, kepuasan staf bertambah, biaya kerja lebih efektif dan preventive maintenance lebih baik,"ujarnya.
Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan pada kegiatan ini antara lain pada struktur organisasi, kompetensi SDM, serta kelengkapan sarana dan prasarana.
Pelaksanaan Survey Akreditasi ini dilakukan hingga esok, Kamis 26/1/2023 oleh 5 surveyor yaitu dr. Esa Fredigusta, Sp.J.P, FIHA., dr. Indra Maryunif, M.A.R.S., Ns. Sumaili, S.Kep., dan 2 (dua) orang surveyor magang yaitu dr. Feby Levarina, Sp.PK, M.Kes, M.H, dan dr. Apriyanto, Sp.AK.