Bangka (ANTARA) - Operasi bedah berhasil dilakukan pada seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (RSUD Soekarno Babel). Pasien yang berasal dari Desa Cit Kecamatan Riau Silip, Bangka ini mengidap penyakit kelenjar Tiroid (Gondok) dan telah melalui operasi bedah yang ditangani dr. Zulkarnain, Sp.B (K).
Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022, perdana RSUD Soekarno Babel memperkenalkan operasi bedah menggunakan metode TOETVA (Transoral Endoscopic Tyroiddectomy Vestibular Approach) bersama Tim Bedah Onkologi, dr. Zulkarnain, Sp.B(K) Onk. Metode ini mengangkat tiroid dengan memasukkan alat melalui rongga mulut. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor estetika pasca tindakan operasi untuk meminimalisir bekas luka.
Baca juga: RSUD Soekarno Bangka Belitung layani operasi tumor metode "TOETVA"
Menurut dr. Zulkarnain, Sp.B (K) Onk (Spesialis Onkologi), pada pasien penderita kelenjar tiroid umumnya yang paling sering digunakan yakni terapi pembedahan. Namun terapi ini dinilai kurang memuaskan karena akan meninggalkan bekas luka sayatan, dimana bagi sebagian pasien hal itu tentu mengganggu. Terlebih, kasus tiroid sendiri lebih banyak diderita oleh perempuan sehingga kosmetika benar-benar diperhatikan.
"Bedah dengan metode TOETVA, kita berusaha mempertimbangkan beragam faktor selain mengangkat tiroid, kita juga mempertimbangkan estetika terutama bagi pasien perempuan. Ini merupakan salah satu pelayanan unggulan di RSUD Soekarno Babel, dan ini perdana kita perkenalkan ke masyarakat dan Alhamdulillah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan waktu kurang lebih 3 jam," ujar dr. Zul.
Namun, menurut dr.Zul, metode TOETVA saat ini di RSUD Soekarno Babel baru bisa menangani kasus tumor jinak tiroid dengan ukuran di bawah 3,5 cm dengan resiko rendah. Sementara untuk tiroid yang berukuran lebih besar atau ada indikasi perlengketan dengan struktur di sekitarnya tetap menggunakan operasi terbuka.
"Keunggulan menggunakan metode TOETVA ini selain faktor estetika dengan meminimalisir bekas luka, juga bisa melihat ada atau tidaknya kelainan-kelainan selama tindakan dilaksanakan, sehingga ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam satu tindakan operasi. Jadi bagi pasien yang ingin melakukan tindakan menggunakan TOETVA, jangan ragu untuk memeriksakan kesehatannya di RSUD Soekarno Babel," tutup dr. Zul.
Berita Terkait
Pemprov Babel luncurkan layanan radioterapi di RSUD Soekarno
26 November 2024 19:02
Pj Gubernur Babel tinjau kualitas pelayanan kesehatan RSUD Dr. (H.C) Ir.Soekarno
22 November 2023 22:38
RSUD Soekarno Babel buka layanan kemoterapi pasien kanker
26 September 2023 08:28
Pj Gubernur Babel harap RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno jadi favorit
25 April 2023 19:49
Babel fasilitasi nakes RSUD Soekarno lanjutkan pendidikan spesialis
26 Januari 2023 10:46
Pj Gubernur Babel sampaikan komitmen dukungan pengembangan RSUD Ir Soekarno
25 Januari 2023 21:19
RSUD Soekarno Bangka Belitung layani operasi tumor metode "TOETVA"
14 November 2022 12:50
RSUD Soekarno Bangka Belitung buka layanan cuci darah
1 November 2022 11:21