Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.
"Masyarakat butuh pemahaman secara menyeluruh terkait virus berbahaya tersebut, untuk itu perlu gerakan masif hingga ke pelosok agar wabah segera berakhir dan dampaknya cepat ditanggulangi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Kamis.
Menurut dia, peningkatan pemahaman terkait virus corona kepada masyarakat perlu digencarkan agar warga bisa secara mandiri dan swadaya melakukan pencegahan mulai dari diri sendiri.
Hal tersebut penting dilakukan bukan hanya di wilayah perkotaan, namun juga menyeluruh hingga pelosok.
Baca juga: Polisi Bangka Barat bubarkan kumpulan warga nongkrong malam hari
Baca juga: Polisi Bangka Barat salurkan bantuan sembako di Kelapa
"Seperti pesan yang disampaikan Kapolda Babel kemarin saat berkunjung ke Bangka Barat, kami akan terus melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, kedatangan Kapolda Babel pada Rabu (29/4) ke Kabupaten Bangka Barat salah satu misinya adalah menyosialisasikan berbagai langkah dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi.
"Selain itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong melakukan langkah konkrit dalam upaya pencegahan dan dampak yang ditimbulkan," katanya.
Menurut dia, edukasi pencegahan secara masif hingga ke pelosok desa dan kampung menjadi salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan.
Kedisiplinan masyarakat dalam melakukan berbagai langkah protokoler sesuai anjuran pemerintah dan Maklumat Kapolri perlu terus dilakukan, seperti penerapan pembatasan sosial, penggunaan masker di luar rumah, rajin cuci tangan dan penerapan pola hidup bersih sehat.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar pada lebaran tahun ini tidak merencanakan dan melakukan perjalan mudik untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Dalam upaya tersebut, pihaknya bersama seluruh instansi terkait meningkatkan upaya pengetatan pengawasan jalur transportasi.
"Kami berharap bangka Barat yang masih masuk zona hijau penyebaran virus bisa terus dipertahankan dengan meningkatkan kedisiplinan yang dimulai dari diri masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Masyarakat butuh pemahaman secara menyeluruh terkait virus berbahaya tersebut, untuk itu perlu gerakan masif hingga ke pelosok agar wabah segera berakhir dan dampaknya cepat ditanggulangi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Kamis.
Menurut dia, peningkatan pemahaman terkait virus corona kepada masyarakat perlu digencarkan agar warga bisa secara mandiri dan swadaya melakukan pencegahan mulai dari diri sendiri.
Hal tersebut penting dilakukan bukan hanya di wilayah perkotaan, namun juga menyeluruh hingga pelosok.
Baca juga: Polisi Bangka Barat bubarkan kumpulan warga nongkrong malam hari
Baca juga: Polisi Bangka Barat salurkan bantuan sembako di Kelapa
"Seperti pesan yang disampaikan Kapolda Babel kemarin saat berkunjung ke Bangka Barat, kami akan terus melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, kedatangan Kapolda Babel pada Rabu (29/4) ke Kabupaten Bangka Barat salah satu misinya adalah menyosialisasikan berbagai langkah dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi.
"Selain itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong melakukan langkah konkrit dalam upaya pencegahan dan dampak yang ditimbulkan," katanya.
Menurut dia, edukasi pencegahan secara masif hingga ke pelosok desa dan kampung menjadi salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan.
Kedisiplinan masyarakat dalam melakukan berbagai langkah protokoler sesuai anjuran pemerintah dan Maklumat Kapolri perlu terus dilakukan, seperti penerapan pembatasan sosial, penggunaan masker di luar rumah, rajin cuci tangan dan penerapan pola hidup bersih sehat.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar pada lebaran tahun ini tidak merencanakan dan melakukan perjalan mudik untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Dalam upaya tersebut, pihaknya bersama seluruh instansi terkait meningkatkan upaya pengetatan pengawasan jalur transportasi.
"Kami berharap bangka Barat yang masih masuk zona hijau penyebaran virus bisa terus dipertahankan dengan meningkatkan kedisiplinan yang dimulai dari diri masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020