Pangkalpinang (ANTARA) - Dir Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Kombes Pol Andy Reynold Rumahorbo mengungkapkan keberhasilan Polairud Polda Kepulauan Babel sepanjang tahun ini.
"Ada pengungkapan shabu, pengiriman timah ilegal dengan modus dibalik daging babi dan rencana penyelundupan baby lobster ke luar negeri," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam mengawasi perairan di kepulauan Bangka Belitung, Polairud Polda Babel tetap meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk sama-sama mengawasi daerah perairan agar tidak dimanfaatkan karena ini bukan penyelundupan, tapi modus pelaku melakukan timah ilegal.
"Mereka modusnya berganti-ganti, jadi kota perlu koordinasi dengan masyarakat khususnya nelayan untuk memberi informasi ke kita agar kita bisa ungkap kasus," ujarnya.
Dengan jumlah personil Polairud Polda Babel yang 221 anggota dan jumlah armada ada 21 kapal yang tersebar di seluruh wilayah perairan Bangka Belitung, Polairud Polda Babel juga memaksimalkan armada untuk selalu ada di setiap Pangkalan sandar.
"Pangkalan sandar kita ada 8, di wilayah Belinyu, Mentok, Manggar dan Tanjung Pandan. Armada kita bagus semua, ada 21 kapal yang tersebar di wilayah Babel," ujarnya.
Ia menambahkan, Polairud Babel juga sudah melakukan persiapan dalam menyambut natal dan tahun baru ini karena arus transportasi masyarakat pasti cukup tinggi, apalagi yang menggunakan transportasi laut.
"Kita tunggu rencana pengamanan yang akan disusun Karo Ops. Disamping itu kita juga siagakan personil dan alatsus, kapal-kapal speadboat untuk membantu transportasi masyarakat dan berjaga di tempat-tempat yang digunakan masyarakat untuk menyeberang," tutupnya.