Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deny Hasbi minta ke pemerintah daerah setempat agar penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa harus benar-benar tepat sasaran sehingga sesuai peruntukannya.

"Saya minta BLT yang disalurkan kepada warga kurang mampu melalui kepala keluarga terdampak COVID-19, harus benar-benar tepat sasaran berdasarkan data dari masing-masing RT," katanya di Sungailiat, Jumat menanggapi penyaluran BLT dana desa oleh pemeritah Kabupaten Bangka.

Dia menyarankan agar BLT yang dialokasi melalui dana desa tersebut selain harus tepat sasaran hendaknya pula dilakukan pendampingan dan pengawasan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Pemerintah memberikan BLT desa untuk menjaga daya beli masyarakat miskin di pedesaan yang terdampak situasi COVID-19, dengan besaran BLT adalah Rp600.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) yang diberikan selama bulan bulan, yaitu April hingga Juni 2020," jelas Deny Hasby.

Kepala Desa kata dia, dalam pengunaan BLT dana desa harus  sesuai dengan pentujuk pelaksana dan teknisnya mengingat kepala desa merupakan pihak yang bertanggung jawab atas penggunaan, penyaluran hingga pertanggungjawaban BLT desa.

"Tercatat jumlah warga penerima BLT dana desa di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan atau di 62 desa mencapai sebanyak  7.484 KK," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama kegiatan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020