Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung mengumumkan satu pasien berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) berinisial R dinyatakan negatif virus corona jenis baru itu.
"Pasien berinisial R yang sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, berdasarkan hasil swab maka dinyatakan negatif," kata Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan Namang, Ema Febriyarti di Koba, Rabu.
Hal itu dikemukakannya sekaligus melakukan klarifikasi terkait dengan informasi yang beredar di publik bahwa pasien R berstatus OTG dan diduga terinfeksi virus corona baru itu.
"Pasien berinisial R tersebut sempat dikabarkan kabur dari rumah sakit dengan status pasien OTG dan reaktif COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan pasien R memang sempat keluar dari Rumah Sakit Siloam namun bukan karena kabur seperti anggapan sebagian orang.
"Pasien R bukan kabur tetapi dipindahkan ke RSUD Bangka Tengah karena yang bersangkutan persiapan melahirkan," ujarnya.
Ema mengatakan dengan keluarnya hasil swab provinsi tersebut membantah isu yang berkembang bahwa warga tersebut positif COVID-19.
"Walaupun negatif, saya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah dan menjaga pola hidup sehat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pasien berinisial R yang sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, berdasarkan hasil swab maka dinyatakan negatif," kata Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan Namang, Ema Febriyarti di Koba, Rabu.
Hal itu dikemukakannya sekaligus melakukan klarifikasi terkait dengan informasi yang beredar di publik bahwa pasien R berstatus OTG dan diduga terinfeksi virus corona baru itu.
"Pasien berinisial R tersebut sempat dikabarkan kabur dari rumah sakit dengan status pasien OTG dan reaktif COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan pasien R memang sempat keluar dari Rumah Sakit Siloam namun bukan karena kabur seperti anggapan sebagian orang.
"Pasien R bukan kabur tetapi dipindahkan ke RSUD Bangka Tengah karena yang bersangkutan persiapan melahirkan," ujarnya.
Ema mengatakan dengan keluarnya hasil swab provinsi tersebut membantah isu yang berkembang bahwa warga tersebut positif COVID-19.
"Walaupun negatif, saya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah dan menjaga pola hidup sehat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020