Partisipasi masyarakat di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, cukup tinggi ikut rapid test COVID-19 secara massal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan BPBD provinsi wilayah itu.

Juru bicara COVID-19, Kabupaten Bangka, Boy Yandra melalui pesan resminya, Selasa mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat di Kecamatan Belinyu ikut rapid test COVID-19 massal terlihat dari data peserta yang mencapai 350 orang atau melebihi jumlah kuota yang hanya dipersiapkan untuk 300 orang.
   

"Angka peserta rapid test itu pula melebihi angka peserta dari kecamatan lainnya yang ikut pelaksanaan yang sama, bahkan peserta yang ikut rapid test seperti di Kecamatan Sungailiat, Pemali, dan Kecamatan Merawang tidak mencapai jumlah kuota," jelas Boy Yandra.

Boy Yandra memberikan apresiasi kepada masyarakat Belinyu, yang cukup antusias ikut rapid test, dan hal itu membuktikan keseriusan dari masyarakat setempat untuk mengetahui perkembangan penyebaran COVID-19.

"Rapid test yang dilaksanakan hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka, bertujuan untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.

Baca juga: Satu orang warga Bangka diketahui reaktif hasil rapid test massal

Baca juga: Ratusan warga di Pemali ikut rapid test COVID-19

Sasaran peserta rapid test, kata dia, ASN, TNI, Polri, masyarakat umum, pedagang, tukang parkir dan kelompok masyarakat umum lainnya.

Dari data informasi Dinas Kesehatan  Kabupaten Bangka, tercatat tiga orang pasien positif COVID-19 dengan dua orang dinyatakan sudah sembuh, dan satu orang masih menunggu hasil swab.

"Saya optimis zona hijau atau nol kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka dapat terwujud jika masyarakat dapat berperan aktif mematuhi ketentuan standarisasi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan secara rutin memakai sabun dan air yang mengalir, memakai masker saat keluar rumah, hindari kerumunan dan menjaga jarak," jelas Boy Yandra.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020