Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) bekerja saat new normal atau tatanan pola kerja baru, guna mempercepat penanganan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Selama pendemi COVID-19 ini, kita sudah harus melakukan hal-hal yang tidak normal untuk dilakukan menjadi normal agar wabah ini segera berlalu," kata Erzaldi Rosman Djohan usai memimpin apel pagi dan halalbihalal Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan "new normal" atau tatanan kehidupan baru adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama, masing-masing daerah tidak sama dampaknya penyebaran virus corona ini. Ada yang sudah pulih, ada yang masih bertambah," ujarnya.

Menurut dia selama masa pandemi Covid-19 ini para ASN harus segera responsif dalam menyesuaikan kondisi dan lingkungan kerja. Hal ini sebagai upaya dalam melaksanakan pola kerja "New Normal", di mana hal-hal yang sebelumnya tidak lumrah dilakukan akan menjadi lumrah diberlakukan.

Minsalnya, kondisi perkantoran harus dibenahi sesuai protokol Covid-19, yaitu dengan mengatur meja menjadi berjarak antara satu dengan lainnya sejauh 1,5 hingga 2 meter, sehingga ruang kantor akan menjadi lebih terbatas.

"Para ASN harus membenahi kondisi dan situasi ruangan kantor dengan berjarak. Kalau mengatur jarak ternyata masih kurang, maka gunakan ruang rapat. Kalau masih kurang juga, gunakan koridor," katanya.

Ia berharap dengan adanya pola kerja new normal ini tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat.

"Meski Babel saat ini masih dalam kondisi aman, namun kita harus tetap melakukan protokol Covid-19," katanya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020