Tim kesehatan COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan tes swab bagi 68 anak buah kapal tambang karena diketahui salah satu ABK atas nama GS (31) terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tes swab bagi 68 ABK pada kapal itu akan kami lakukan secepat mungkin guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Baca juga: Seorang warga Bangka terkonfirmasi positif COVID-19
Selain melakukan swab bagi ABK itu kata dia, tim kesehatan COVID-19 Kabupaten Bangka juga akan melakukan hal serupa bagi orang terdekat atau kontak primer dengan GS dipusatkan di RSUD Depati Bahrin.
"Sedangkan yang kontak sekunder akan dilakukan rapid test di pusat kesehatan masyarakat Kecamatan Pemali," jelasnya.
Dikatakan, GS terkonfirmasi COVID-19 diduga dari penularan transmisi lokal karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalan dari luar kota zona merah.
"Terdata sampai dengan sekarang jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak enam orang, dimana tiga orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang masih menunggu hasil swab tahap kedua dan satu orang GS yang baru masuk karantina," jelasnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat di wilayah kerjanya, untuk bersama-sama melakukan penyegahan penyebaran COVID-19, dengan mengutamakan hidup bersih dan sehat, mencuci tangan secara teratur memakai sabun dengan air mengalir, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak minimal 1.5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Tes swab bagi 68 ABK pada kapal itu akan kami lakukan secepat mungkin guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Baca juga: Seorang warga Bangka terkonfirmasi positif COVID-19
Selain melakukan swab bagi ABK itu kata dia, tim kesehatan COVID-19 Kabupaten Bangka juga akan melakukan hal serupa bagi orang terdekat atau kontak primer dengan GS dipusatkan di RSUD Depati Bahrin.
"Sedangkan yang kontak sekunder akan dilakukan rapid test di pusat kesehatan masyarakat Kecamatan Pemali," jelasnya.
Dikatakan, GS terkonfirmasi COVID-19 diduga dari penularan transmisi lokal karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalan dari luar kota zona merah.
"Terdata sampai dengan sekarang jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak enam orang, dimana tiga orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang masih menunggu hasil swab tahap kedua dan satu orang GS yang baru masuk karantina," jelasnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat di wilayah kerjanya, untuk bersama-sama melakukan penyegahan penyebaran COVID-19, dengan mengutamakan hidup bersih dan sehat, mencuci tangan secara teratur memakai sabun dengan air mengalir, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak minimal 1.5 meter.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020